Berguru Urban Farming Bersama Ninja Xpress, Pelajari Tren & Potensi Usaha Baru Dari Rumah

Oleh : Andi Djoewarsa | Selasa, 21 Juli 2020 - 14:00 WIB

Ninja Pack Dukung Industri UMKM
Ninja Pack Dukung Industri UMKM

INDUSTRY.co.id - Pandemi telah mengubah tatanan hidup dan perekonomian secara drastis. Juni lalu, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mencatat bahwa setidaknya ada 6,4 juta pekerja yang merasakan dampak Covid-19. Dampak tersebut beragam, mulai dari pemotongan gaji hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Krisis ekonomi akibat pandemi saat ini sering dibandingkan dengan krisis moneter 1998. Pada waktu itu, ketika perusahaan-perusahaan skala besar gulung tikar, UMKM tetap bertahan, bahkan mampu menjadi juru selamat bagi perekonomian nasional. Bagaimana dengan sekarang?

Walaupun hantaman virus Corona tak dapat dihindari oleh pelaku UMKM, Menteri Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa terdapat sejumlah sektor UMKM yang mengalami peningkatan signifikan. Hal itu dirasakan oleh UMKM produk hobi outdoor dan indoor yang naik 60%, produk kesehatan naik 90%, produk makanan herbal naik 200%, dan produk bahan pokok naik 350%.

Pelaku UMKM, atau siapa pun yang bertekad memulai usaha untuk menambah penghasilan, harus jeli dalam melihat peluang dan menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat. Yang terjadi saat ini adalah pola konsumsi masyarakat cenderung lebih konservatif. Oleh sebab itu, ada baiknya jika UMKM memproduksi sesuatu yang tengah menjadi kebutuhan, atau bahkan dapat menjawab kegelisahan masyarakat terkait situasi yang terjadi.

Melihat produk-produk yang mengalami kenaikan permintaan dari data Menteri Koperasi dan UKM, urban farming adalah salah satu ide bisnis yang potensial. Urban farming merupakan aktivitas pertanian di kota, yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan terbatas seperti halaman atau atap rumah. Selama periode work from home, urban farming tengah menjadi tren bagi masyarakat di perkotaan. Banyak orang menjalani urban farming sebagai hobi baru bersama keluarga di rumah untuk melepas stres. Bercocok tanam sendiri mungkin adalah sesuatu yang tidak pernah terpikir akan dilakukan pada hari-hari dalam kondisi normal.

Lebih dari itu, sayuran hasil kebun sendiri juga digemari karena masyarakat semakin aware dengan kesehatan. Melalui urban farming, seseorang dapat memastikan seluruh proses dan kandungan sayur aman untuk dikonsumsi oleh keluarga. Concern masyarakat Indonesia terhadap gaya hidup sehat telah meningkat sejak tahun lalu. Pada laporan “2019 Year in Search”, Google mencatat bahwa masyarakat Indonesia tengah mencari alternatif makanan dan minuman yang lebih menyehatkan. Pandemi yang tengah berlangsung diperkirakan akan membuat masyarakat semakin selektif terhadap makanan yang mereka konsumsi. Makanan-makanan sehat yang organik dan dapat membantu daya tahan tubuh akan banyak dicari.

Jika dilihat lebih jeli, tren hidup sehat dan urban farming ini juga menawarkan sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Selain untuk konsumsi keluarga, hasil bercocok tanam dapat dipasarkan dan diolah menjadi menu makanan sehat yang tengah digemari seperti salad wrap, smoothies, hingga detox juice. Terlebih, urban farming dapat dilakukan dari rumah dengan alat dan bahan sederhana serta modal yang tidak terlalu besar.

Belajar Urban Farming dari Konten YouTube BERGURU Ninja Xpress

Ninja Xpress sebagai penyedia layanan logistik yang senantiasa mendukung bisnis UMKM, memahami bahwa masa pandemi ini merupakan saat yang sulit bagi pelaku UMKM. Oleh sebab itu, Ninja Xpress menghadirkan konten Belajar Ragam Usaha Baru (BERGURU) pada channel YouTube Ninjaxpressid. Berkolaborasi dengan para kreator, konten ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi siapa saja untuk memulai usaha dan produktif untuk mencoba hal baru dari rumah. BERGURU juga merupakan bagian dari kampanye #ObsesiUntukNegeri dan program inisiatif Ninja Academy.

Pada episode pertama, Ninja Xpress mengulas urban farming dengan mewawancarai Sita Pujianto, seorang urban farmer yang aktif dalam komunitas Jakarta Berkebun. Ada beberapa pelajaran baru tentang bercocok tanam yang bisa didapat dari Sita dalam video tersebut:

Gunakan media tanam tepat

Sayuran perlu media tanam yang subur. Oleh karena ini tanah saja tidak cukup, padukan dengan sekam bakar dan pupuk agar akar dapat menembus pori-pori tanah serta mendapatkan nutrisi yang cukup. Gunakan pupuk alami seperti pupuk kandang, atau pupuk kompos yang dapat dibuat dari sampah sisa makanan.

Menyiram tanaman dapat dilakukan kapan saja

Pagi hari identik sebagai waktu terbaik untuk menyiram tanaman. Tapi ternyata hal ini dapat dilakukan kapan saja, baik pagi, sore, ataupun malam hari. Yang terpenting menyiram tanaman harus dilakukan rutin tiap hari. Dengan demikian, urban farmer pemula tak perlu pusing untuk menyisihkan waktu merawat tanaman di tengah kesibukan.

Lebih menghargai makanan

Selain untuk dikonsumsi atau dijual kembali, melalui urban farming kita memiliki kesempatan untuk back to nature. Kehidupan kota yang serba instan mungkin membuat banyak orang asal dan proses yang harus dilalui sayur, buah dan makanan lain untuk sampai dan terhidang di meja makan kita. Ketika urban farming dilakukan dengan sepenuh hati, secara tidak langsung kita dapat lebih menghargai makanan.

Bagi siapapun yang ingin memulai bisnis dari rumah, jangan ragu untuk mencoba berinovasi dan terus mempelajari peluang usaha baru. Ninja Xpress mendukung lahirnya UMKM untuk tumbuh dan berkembang melalui kampanye #ObsesiUntukNegeri. Inspirasi dan pengetahuan baru dihadirkan Ninja Xpress melalui konten YouTube BERGURU yang tayang setiap minggu, pelatihan (OASIS Online) dan creative hub Ninja Academy. Ninja Xpress percaya bahwa kolaborasi bersama para pelaku UMKM dan kreator akan membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Eksplorasi dan eksekusi ide bisnismu sekarang!

Andi Djoewarsa - Chief Marketing Officer Ninja Xpress

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…