Tinjau Lahan Food Estate Kalteng, Presiden Jokowi Sebut Irigasi Jadi Tahap Awal Pengembangan

Oleh : Hariyanto | Jumat, 10 Juli 2020 - 08:58 WIB

Presiden Jokowi Tinjau Lahan Food Estate Kalteng
Presiden Jokowi Tinjau Lahan Food Estate Kalteng

INDUSTRY.co.id - Pulang Pisau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Anggota Komisi V DPR RI  Rifqinizamy Karsayuda meninjau langsung dua lokasi yang akan dijadikan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa atau food estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Kamis (9/7/2020).

Presiden Jokowi mengatakan, sebagai tahapan awal Pemerintah akan mulai memperbaiki jaringan irigasi pada lahan potensial seluas 165.000 hektare (ha) yang merupakan kawasan aluvial, bukan gambut, pada lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG).

"Lumbung pangan sudah mulai dikerjakan, dua minggu ini terutama untuk urusan irigasinya dulu dan tahun ini insyaAllah akan kita mulai kurang lebih 30.000 hektar terlebih dahulu," kata Presiden Jokowi di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.

Ditambahkan Presiden, untuk berikutnya dalam waktu satu setengah tahun sampai maksimal dua tahun, akan ditambah lagi 148.000 ha, baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun di Kabupaten Kapuas. Pengembangan food estate tersebut disampaikan Presiden Jokowi sebagai upaya tindak lanjut peringatan organisasi pangan dunia (FAO). Dimana FAO memprediksi akan terjadi krisis pangan.

"Kita harapkan dengan cadangan strategis pangan kita ini betul-betul bisa kita atur kalau memang dalam negeri kekurangan, akan disuplai dari sini, entah itu bisa padi, bisa singkong, jagung, atau bisa cabe," kata Presiden.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, kunci dari program pengembangan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah penyediaan air untuk irigasi areal sawah, terutama pada lahan potensial seluas 165.000 hektare (ha) yang merupakan kawasan aluvial, bukan gambut, pada lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG).

"Kuncinya ada pada ketersediaan air untuk irigasi, baru diikuti dengan teknologi pertaniannya. Untuk itu Kementerian PUPR fokus pada lahan yang sudah ada jaringan irigasinya. Kita lihat jaringan irigasinya sudah intensif di masing-masing blok sawah, namun ada yang tidak terpelihara sehingga itu yang akan diperbaiki dan perlu dilakukan pembersihan (land clearing) saja, tanpa perlu dilakukan cetak sawah kembali dan tidak akan menyentuh lahan gambut dan hutan," kata Menteri Basuki

Dari 165.000 hektare lahan potensial tersebut seluas 85.500 hektare merupakan lahan fungsional yang sudah digunakan untuk berproduksi setiap tahunnya. Sementara 79.500 hektare sisanya sudah berupa semak belukar sehingga perlu dilakukan pembersihan (land clearing) saja, tanpa perlu dilakukan cetak sawah kembali. Khusus untuk peningkatan irigasi, diperkiraan kebutuhan anggaran sebesar Rp 2.9 triliun untuk tahun 2021 dan 2022.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Presiden Joko Widodo juga meninjau pekerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Tahai, Kabupaten Pulang Pisau. Menteri Basuki menjelaskan kemajuan pekerjaan rehabilitasi on-going sepanjang sekitar 10 km dengan nilai pekerjaan Rp 9,8 miliar dengan kegiatan fisik meliputi peninggian tanggul, pembuatan pintu air dan pengerukan saluran.

Selain itu, Presiden Jokowi beserta rombongan juga turun meninjau Jaringan Irigasi Rawa Belanti I dengan luas baku 3.545 hektare di Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu. Di lokasi tersebut, Presiden juga meninjau perbandingan tiga lahan dengan kondisi irigasi baik, kondisi irigasi memerlukan rehabilitasi, dan irigasi yang memerlukan peningkatan, termasuk semakbelukar yang membutuhkan land clearing.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…