Fahira Idris DukungVonis Hukuman Seumur Hidup Bagi Pelaku Dugaan Pelecehan Sex

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Juli 2020 - 13:45 WIB

Fahira Idris
Fahira Idris

INDUSTRY.co.id - Jakarta—Anggota DPD RI yang juga pemerhati persoalan anak Fahira Idris geram mendengar terjadinya dugaan kejahatan seksual (perkosaan) yang dilakukan Pejabat UPT UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur terhadap anak berusia 14 tahun. Pejabat yang digaji rakyat dan ditugaskan memulihkan anak-anak korban kekerasan ini, malah memanfaatkan jabatannya untuk melakukan tindakan biadab terhadap anak yang harusnya dilindunginya.

“Sangat biadab. Kejadian ini ironi besar terhadap upaya perlindungan anak di negeri ini. Ini kejahatan luar biasa. Saya minta kasus ini menjadi prioritas untuk untuk diungkap oleh penegak hukum. Jika terbukti, pelaku memenuhi kreteria untuk dijerat dengan pasal paling berat dalam UU Perlindungan anak yaitu hukuman pidana seumur hidup. Jika dalam pengembangan kasus korbannya lebih dari satu maka pelaku adalah predator anak sehingga penambahan hukuman berupa kebiri kimia sesuai perintah UU Perlindungan Anak layak dijatuhkan,” tukas Fahira Idris di Jakarta kemarin.

Fahira Idris mengungkapkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, kekerasan seksual terhadap anak masuk dalam ketegori kejahatan luar biasa setara dengan kejahatan narkoba, terorisme, dan korupsi. Oleh karena itu, tidak ada hukuman ringan bagi predator anak karena oleh undang-undang sudah ditetapkan sebagai kejahatan luar biasa.

“Terlebih pelaku ini adalah pejabat perlindungan anak. Hukumannya harus benar-benar maksimal. Adanya dugaan korban juga ‘dijual’ pelaku untuk berhubungan badan dengan pria lain juga harus diungkap tuntas. Predator anak seperti ini tidak boleh dibiarkan hidup bebas bersama masyarakat apalagi diberi jabatan sebagai pelindung anak,” ujar Senator Jakarta ini.

Menurut Fahira, kejadian ini menjadi peringatan bagi insititusi perlindungan anak baik di Pusat (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan di daerah (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) untuk mengevaluasi total keberadaan dan proses rekruitmen serta pemilihan pejabat P2TP2A. Sebagai lembaga terdepan dalam program nasional perlindungan anak terutama korban kekerasan, P2TP2A wajib dikelola oleh orang-orang yang punya kapasitas, integritas, dan pengalaman dalam soal perlindungan anak. Oleh karena itu proses rekruitmen harus sangat ketat.

“Saya minta semua institusi perlindungan anak baik di level menteri, kepala daerah, hingga kepala dinas menjadikan kasus ini sebagai momentum evaluasi P2TP2A di daerah masing-masing. Pastikan orang-orang yang menjadi pelindung anak-anak di daerah masing-masing adalah mereka punya kapasitas, integritas, dan pengalaman dalam soal perlindungan anak. Kehadiran P2TP2A ini sangat penting dan strategis, tidak boleh salah memilih pejabat sebagai pengelolanya,” pungkas Fahira Idris.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…