Waspada! PHK Terselubung Kian Marak, Kadin: Cukup Diberi Dua Bulan Gaji, Selesai

Oleh : Ridwan | Jumat, 26 Juni 2020 - 08:05 WIB

Ketum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani (foto ANTARA)
Ketum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani (foto ANTARA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kalangan pengusaha tidak memungkiri bahwa langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) tak semuanya dilaporkan oleh pengusaha ke dinas tenaga kerja setempat. Sehingga kondisi di lapangan jumlah pekerja yang di-PHK lebih besar dari data yang disampaikan pemerintah.

"PHK terselubung sudah banyak, pelayan-pelayan di mal, langsung di-PHK, diberi sebulan dua bulan gaji selesai," kata Wakil Katua Kadin Indonesia Johnny Darmawan dikutip CNBC Indonesia, (25/6/2020).

Ia sangat yakin jumlah PHK yang sebenarnya jauh lebih besar dari data-data yang dirilis pemerintah. Kadin Indonesia mencatat jumlah PHK dan dirumahkan lebih dari 6 juta orang.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyebut, sejauh ini angka pekerja yang dirumahkan dan di PHK sudah mencapai 6,4 juta orang.

Diakui Rosan angka itu sedikit berbeda dengan angka dari Kementerian Ketenagakerjaan yang hanya 2,8 juta orang yang dirumahkan dan PHK.

"Itu semakin nambah setiap bulannya angka 6,4 juta ini memang saya contohkan dari organda transportasi asosiasi menyampaikan 1,4 juta orang yang dirumahkan dan PHK, kemudian asosiasi pertekstilan Indonesia menyampaikan 2,1 juta orang, kemudian perhotelan menyampaikan kurang lebih 430.000 lebih, dari 20.000 hotel yang tutup dan melapor," kata Rosan, dalam acara webinar, Kamis (25/6).

Ia mengatakan jumlah di lapangan akan lebih besar lagi misalnya di sektor perhotelan. Ini karena kebanyakan tak melapor, seperti perhotelannya daerah Jawa Barat yang melapor, sedangkan hotel di Bali tapi mereka tidak melaporkan soal angka PHK dan dirumahkan.

Dengan pelonggaran pembatasan sosial, menurutnya memang ada harapan produktivitas meningkat, meski jauh dari kata normal seperti sebelumnya. Menurutnya kegiatan usaha juga akan berubah karena adanya protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

"Produktivitas dipastikan akan menurun karena faktor physical distancing misalkan di bidang plastik, di satu ruangan biasanya mereka di pabrik bisa 100 satu ruangan, tapi sekarang maksimum hanya 60 orang dan harus ada rotasi shift," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…