Warga Ngeluh Biaya Listrik Bengkak, PLN: Konsumsi Masyarakat Meningkat Nonton Drama Korea

Oleh : Candra Mata | Jumat, 12 Juni 2020 - 15:39 WIB

Ilustrasi Kenaikan Harga Listrik (ist)
Ilustrasi Kenaikan Harga Listrik (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT PLN (Persero) menuai banyak keluhan dari masyarakat lantaran melambungnya tagihan listrik pelanggan selama masa pandemi virus Covid-19.

Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono angkat bicara dan menjelaskan terkait masalah banyaknya pelanggan yang mengeluh tagihan listriknya membengkak pada rekening bulan ini. 

Kenaikan itu, katanya, karena konsumsi pelanggan yang naik seiring dengan PSBB, dan WFH (Bekerja dan belajar di rumah) 

"Di bulan Mei, total kenaikan ada 4,3 juta terhadap pelanggan pascabayar kami 34,5 juta, maka sekitar 7 persen. Kecil ya," kata dia dalam konferensi pers daring, Senin lalu (8/6). 

"Kenaikan karena banyak pelanggan yang mencari hiburan mulai dari nonton drama Korea hingga main game," sambungnya. 
 
Lebih rinci, Yuddy menyebutkan dari 4,3 juta pelanggan, ada 2,4 juta pelanggan yang tagihannya mengalami kenaikan tagihan listrik 20 hingga 50 persen. 

"Kemudian data yang naik 200 persen hanya sekitar 6 persen dari yang naik di atas 20 persen. Dari 4,3 juta, hanya 6 persen. Yang 200 persen atau naik 5 sampai 10 kali jumlahnya kecil," kata dia. 

Yuddy menyebut jika dibandingkan sebelum ada COVID-19, kenaikan tagihan pelanggan saat ini hanya 1,8 persen dari total pelanggan PLN. Perusahaan mendata, total pelanggan sekitar 70,4 juta, sebanyak 34,5 juta adalah pelanggan pascabayar. 

Yuddy menegaskan, tagihan pada rekening Juni 2020 sudah dilakukan berdasarkan pengecekan meteran petugas PLN ke rumah-rumah pelanggan, bukan lagi berdasarkan penghitungan rata-rata tiga bulan seperti yang dilakukan pada tagihan rekening April dan Mei. 

Selain itu, dalam tagihan rekening Juni ini juga ada terdapat beban tagihan 40 persen dari lonjakan bulan sebelumnya yang harus dicicil pelanggan. Pada tiga bulan berikutnya yaitu Juli hingga September, pelanggan menyicil total 60 persen. 

Untik meringankan beban prlanggan, dikatakan Yuddi, pihaknya akan melakukan skema cicilan pembayaran bagi masyarakat dalam membayar iuran. 

"Skema ini untuk meringankan beban tagihan pelanggan yang naik karena konsumsi meningkat selama di rumah saja," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…