Ojol Pakai Motor Listrik, Langkah Strategis Dorong Masifnya Kendaraan Listrik di Indonesia

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 28 Mei 2024 - 16:43 WIB

Ilustrasi motor listrik
Ilustrasi motor listrik

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Salah satu langkah strategis untuk mendorong kendaraan listrik masif di Indonesia adalah motor listrik. Produsen baterai Gotion Indonesia dan ECGO bekerjasama untuk mentargetkan 1 juta pengendara motor listrik untuk ojek online (OJOL) dalam 3 tahun ke depan.

National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV) Eko Adji Buwono menilai langkah strategis ini merupakan wujud dukungan semua pihak untuk mensukseskan target pemerintah dalam memasifkan kendaraan listrik.

"Kolaborasi yang nyata, bukan saja saling menguntungkan  dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak (Gotion dan ECGO) tapi juga berdampak positif terhadap keseluruhan ekosistem," kata Eko.

Eko menjelaskan dalam memasifkan kendaraan listrik di Indonesia memang membutuhkan kerjasama semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan BUMN saja, tetapi juga pihak swasta. Kedepan, bisnis kendaraan listrik merupakan ceruk bisnis baru yang menguntungkan.

Sedangkan untuk konsumen, dengan masifnya infrastruktur kendaraan listrik saat ini dan komponen yang mudah ditemukan memudahkan pelanggan dalam memiliki kendaraan listrik.

"Dan bagi konsumen sebagai pengguna EV juga dimudahkan dalam upaya memiliki motor listrik yang lebih affordable, perawatan yang mudah dan kesempatan menjual kembali dengan resiko kerugian yang lebih kecil," kata Eko.

“Kolaborasi dengan ECGO ini merupakan momen penting bagi kami saat kami berupaya menanamkan keberlanjutan di sektor-sektor ekonomi utama. Solusi baterai inovatif kami bukan hanya tentang memajukan teknologi tetapi sangat penting untuk membuat dampak nyata bagi tujuan Energi Nasional Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas udara perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup jutaan orang,” kata Anthony, Chairman Gotion Indonesia.

Kerja sama 2 juta unit paket baterai ini akan dimulai pada tahun ini dengan 200.000 paket baterai untuk 100.000 motor listrik. Sementara pada 2025 mendatang, Gotion Indonesia akan meningkatkan produksi mencapai 800.000 paket baterai untuk 400.000 motor listrik dan disusul pada 2026 mencapai 1 juta paket baterai untuk 500.000 motor listrik ECGO.

Menurut data yang diungkapkan oleh ECGO, dari 120 juta sepeda motor di Indonesia, 12 juta digunakan untuk kebutuhan logistik, ojol, pengiriman makan dan layanan kurir. Sementara 6 juta di antaranya aktif setiap hari dengan rata-rata 160 km cakupan jarak.

Diharapkan dengan tujuan 1 juta motor listrik sebagai substitusi juga bisa membantu efisiensi bagi pengemudi ojol. Dengan klaim biaya per kilometer baterai lithium hanya 15 persen dibanding bensin, ada peningkatan 40 persen dari hasil yang didapat oleh pengemudi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…