PSN Senilai Rp4.183 triliun Dilanjutkan, DPR Cantik Ini Minta Pemerintah Hati-hati dan Mengutamakan Pemerataan Pembangunan

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 06 Juni 2020 - 10:32 WIB

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin ( Foto : Arief/Man)
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin ( Foto : Arief/Man)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengimbau Pemerintah untuk mengutamakan prinsip pemerataan pembangunan dan penciptaan efek pengganda bagi ekonomi rakyat dalam mengembangkan proyek strategis nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Keputusan Pemerintah untuk melanjutkan pengembangan prioritas PSN harus dilakukan dengan sangat selektif dan hati-hati, serta mengutamakan proyek-proyek yang tidak hanya dapat berdampak langsung pada peningkatan aksesibilitas wilayah demi pemerataan pembangunan, melainkan juga dapat menyerap tenaga kerja penduduk lokal dalam setiap tahapannya,” kata Puteri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat malam (5/6). 

Berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah, setidaknya ada 92 dari 223 PSN telah dirampungkan hingga tahun 2019 dengan nilai sebesar Rp 4.183 triliun.

Pemerintah memperkirakan bahwa PSN akan menciptakan sekitar 19 juta lapangan pekerjaan baru secara agregat pada periode pembangunan tahun 2020-2024. 

Namun, dari 89 proyek baru senilai Rp 1.422 triliun yang pemerintah rekomendasikan untuk masuk ke dalam daftar PSN 2020, lokasi proyek masih didominasi di Pulau Jawa dan Kalimantan, yaitu masing-masing 25 proyek dan 17 proyek.

“Usulan PSN baru ini mayoritas masih terkonsentrasi di pulau Jawa dengan estimasi anggaran paling besar dibandingkan di wilayah lain seperti Kawasan Timur Indonesia,” jelas legislator Fraksi Partai Golkar ini.

Puteri juga menyoroti pembiayaan PSN di tengah peningkatan belanja negara untuk menanggulangi dampak pandemi. 

“Terkait pembiayaan, kami mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan alternatif skema pembiayaan pada setiap PSN yang akan dilaksanakan. Alih-alih terus membebankan APBN 2020 yang kini tengah mengalami tekanan luar biasa, Pemerintah perlu lebih mendorong keterlibatan swasta melalui Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU),” tutup Puteri. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak COVID-19 pada Jumat (29/5/2020), meminta agar keberlanjutan PSN diprioritaskan pada percepatan proyek yang berdampak langsung bagi ekonomi rakyat dan pemulihan ekonomi nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…