Wuih...IPCC Pindah Kelas ke Papan Utama

Oleh : Wiyanto | Selasa, 02 Juni 2020 - 09:19 WIB

Kendaraan yang diekspor melalui pelabuhan IPCC ( Doc: IPCC)
Kendaraan yang diekspor melalui pelabuhan IPCC ( Doc: IPCC)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Setelah hampir 2 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada 9 Juli 2018, saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengalami perubahan kelas papan pencatatan.

Melalui Pengumuman Bursa Efek Indonesia tertanggal 28 Mei 2020 No: Peng-PP-00001/BEI.PP1/05-2020; No: Peng-PP-00001/BEI.PP2/05-2020; No: Peng-PP-00001/BEI.PP3/05-2020, IPCC termasuk dalam Perusahaan Tercatat yang mengalami perpindahan papan Pencatatan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama.

Ade Hartono, Direktur Utama IPCC menyampaikan, Pencapaian ini tentunya sangat diapresiasi dan menjadi pemacu semangat.

"Kami jajaran Direksi dan para manajemen untuk dapat bekerja keras secara giat dan efektif untuk mencapai hasil yang optimal dan memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham IPCC dan juga para stakeholder lainnya," kata dia di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Sebagaimana diketahui, perusahaan tercatat atau emiten yang masuk dalam Papan Utama ialah emiten dengan beberapa kriteria diantaranya: 1. Operasional pada core business yang sama dengan kurun waktu minimal 36 bulan (3 tahun); 2. Membukukan laba usaha pada 1 tahun buku terakhir; 3. Laporan Keuangan Auditan minimal 3 tahun; 4. Opini Laporan Keuangan, Wajar Tanpa Syarat (WTP) 2 tahun terakhir; 5. Aktiva Berwujud Bersih lebih dari Rp100 miliar; 6. Jumlah saham yang dimiliki bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama minimal 300 juta saham; dan 7. Jumlah Pemegang Saham lebih dari 1000 pihak.

Melihat kriteria di atas, IPCC masuk dalam kriteria tersebut. Sejak berdiri pada 2006 hingga kini, IPCC melakukan operasional bisnis yang sama, yaitu Jasa Pelayanan Kepelabuhan dengan fokus pada bongkar muat kendaraan, baik CBU, alat berat, maupun spare parts / general cargo. IPCC juga secara kontinyu membukukan laba usaha dalam 2-3 tahun terakhir serta memperoleh opini Wajar Tanpa Syarat (WTP) dari kantor Auditor terkemuka. Aktiva Berwujud Bersih IPCC selama kurun waktu 3 tahun terakhir lebih dari Rp100 miliar. Hingga kini, jumlah pemegang saham IPCC telah mencapai 3008 pihak atau telah meningkat 1,6 kali lipat sejak Desember 2019 sebanyak 1865 pihak.

Direktur Utama, Arif Isnawan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis sekaligus Plt. Direktur Keuangan mengatakan, Kami berkomitmen untuk memberikan kinerja yang baik kepada pemegang saham. Di tengah kondisi perlambatan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir IPCC cukup mampu mempertahankan kinerjanya. Ke depan berbagai upaya perbaikan dan pengembangan bisnis, baik dari sisi core business maupun secara digital hingga optimalisasi sistem internal, diantaranya digitalisasi pembayaran, implementasi billing system, dan lainnya menjadi tantangan bagi IPCC.

"Adanya perubahan papan pencatatan tersebut menunjukan bahwa IPCC memiliki prospek yang sangat baik. Untuk itu, pengembangan optimalisasi pelayanan yang berstandarkan kelas dunia, pengembangan sistem yang saling terintegrasi, hingga pengembangan lahan terus diupayakan oleh IPCC sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan kinerjanya," kata Bunyamin Sukur, Direktur Operasi dan Teknik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…