Dasyat! Uni Eropa Siapkan Stimulus Rp 11.000 T untuk Pulihkan Ekonomi dari Corona

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 28 Mei 2020 - 10:35 WIB

Foto: AFP Photo/detik.com
Foto: AFP Photo/detik.com

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Badan eksekutif Uni Eropa pada hari Rabu berencana menggelontorkan 750 miliar euro (US$ 825 miliar) di pasar keuangan melalui anggaran 2021-2027. Dana tersebut setara Rp 11.550 triliun (kurs Rp 14.000).

Rencananya dua pertiga dari uang itu akan dibagikan ke negara-negara melalui hibah, sedangkan sisanya akan ditawarkan sebagai pinjaman.

Dana ratusan miliar euro tersebut diusulkan oleh Komisi Eropa untuk diberikan kepada negara-negara Uni Eropa yang perekonomiannya hancur akibat pandemi COVID-19. Bantuan ini dirancang untuk memastikan negara-negara tersebut tidak tertinggal ketika pemulihan terjadi.

"Kita semua memahami krisis ini begitu besar sehingga kita harus mengambil langkah-langkah yang tidak biasa untuk mengatasi krisis dan untuk menjadi lebih kuat," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada konferensi pers, seperti mengutip CNN, Kamis (28/5/2020),

Rncana menggelontorkan anggaran tersebut  mendapat sambutan  oleh negara-negara Eropa selatan, tetapi masih bisa menghadapi penolakan dari negara-negara oposisi yang lebih konservatif secara fiskal, yang hanya ingin menawarkan pinjaman.

Ke-27 negara anggota harus menandatangani proposal, dan analis memperingatkan bahwa penundaan dapat mengobarkan ketegangan politik yang dapat memisahkan blok tersebut.

"Sekarang pertanyaannya adalah seberapa serius dan seberapa ketat oposisi," kata Carsten Brzeski, kepala ekonom zona euro di bank Belanda ING. Usulan Komisi, ia mengingatkan, "hanyalah awal."

Jerman dan Prancis, dua ekonomi terbesar di Eropa, mengatakan pekan lalu bahwa mereka mendukung penggunaan dana bantuan yang luas yang tidak memerlukan pembayaran kembali.

Rencana Franco-Jerman berfungsi sebagai dasar untuk proposal Komisi, yang mencakup US$ 550 miliar dalam bentuk hibah dan US$ 275 miliar dalam bentuk pinjaman.

"Perjanjian Franco-Jerman telah memungkinkan kemajuan ini dibuat. Kita harus bergerak cepat dan mengadopsi perjanjian ambisius dengan semua mitra Eropa kita," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Namun beberapa negara seperti Austria, Belanda, Swedia dan Denmark menolak kompromi yang dibuat oleh Perancis-Jerman dan mengatakan mereka hanya mendukung pinjaman.

Sedangkan negara-negara yang terpukul keras di Eropa selatan seperti Italia dan Spanyol khawatir tanpa bantuan lebih lanjut, pemulihan ekonomi dari virus Corona tidak akan merata

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).