Pesona Pantai Maluk di Sumbawa Barat

INDUSTRY.co.id - Arus kencang gelombang tinggi merupakan pilihan para pecinta peselancar. Mereka tak segan mencari informasi dan kemudian menghampiri pantai yang ombaknya memacu andrenaline. Iya, mereka akan menaklukan liukan-liukan ombak yang dahsyat tersebut. Ombak di beberapa pesisirnya bisa mencapai ketinggian empat sampai enam meter.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemda setempat, di Sumbawa Barat tercatat memiliki puluhan lokasi yang dapat dijadikan tempat berselancar para surfer. Malah ada yang menjuluki tiga pantai utama yakni Njlenga, Maluk dan Sekongkang sebagai golden triangle, artinya seolah menjadi syarat wajib untuk menjajal kemampuan di sana.

Ombak nan Dahsyat

Wisatawan mancanegara sudah mengetahui jenis ombak yang ada di pantai Sumbawa Barat ini. Berdasarkan informasi para surfer, ada beberapa macam ombak, Scareef, jenis ombak ini hanya ada di pantai dunia, Hawai dan Mentawai. Di pantai Sekongkang ada tipe ombak bernama yoyos. Jenis scareef ada di pantai Jlenga, sedangkan di pantai Maluk jenis gelombang norere yang ada di playground. Tipe-tipe itulah yang menjadi pemula wahana para surfer.

Donat adalah jenis ombak yang tingkatannya sangat tinggi. Gelombangnya berputar-putar, yang oleh para surfer merupakan tantangan untuk melakukan jumping style. Ada pula tinggi gelombang yang bisa mencapai lebih dari empat meter, disebut double over head atau dikenal dengan julukan gelombang supersuck.

Main-main dengan gelombang berkelas internasional bukanlah hal yang mudah. Keahlian dan profesional sangatlah dibutuhkan. Lain halnya bila kita menyaksikan para surfer yang menjajal keberanian tersebut, sangat menakjubkan. Apalagi jika melihat tehnik dan gaya para maestro surfermenyelusup, menunggangi dan menghindari ombak sungguh mendebarkan hati. Kompetisi adalah hal yang dipilih bagi para surfer. Mereka adu kehebatan di atas ombak golden triangle.

Di tahun tahun sebelumnya, biasanya, setiap bulan Juni di tiga pantai di Sumbawa Barat diselenggarakan kompetisi surfing internasional. Hadiahnya mencapai ratusan juta juta rupiah diikuti oleh puluhan peserta, sekitar 50% di antaranya dari mancanegara, antara lain, Australia, Selandia Baru, dan Fhilipina, misalnya.

Untuk menyukseskan acara ini perlu persiapan untuk menservice para tamu. Wisatawan asing yang menyukai olahraga surfing ini bukanlah dari golongan elite, high class, melainkan kelas backpacker.

Fasilitas penginapan pun bagi mereka cukup home stay atau hostel, tidak harus mewah, untuk beristirahat. Lantaran sebagian waktu para surfer tersita di atas air gelombang. Kafe dan resto cukup baginya untuk berbincang dengan sesama surfer. Aman adalah hal yang utama.

Rasa aman, di samping lingkungan tertib, bersih dan indah, memang menjadikan wisatawan merasa nyaman, seperti berada di habitat sendiri. Dalam hal inilah pemerintah daerah menjalankan peran sebagai fasilitator melalui program-program peningkatan kesadaran masyarakat di lingkungan lokasi wisata. Program sadar wisata yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat, utamanya dalam pengelolaan sarana dan prasarana maupun sebagai pramuwisata.

Contohnya, ada yang berprofesi sebagai guide, ada yang memiliki kemampuan menyajikan olahan masakan dengan menu mancanegara, juga pendamping yang handal bagi peselancar.

Ketika sedang asyik memain ombak, saya yang mengawasi tamu-tamu itu. Saya dan tamu-tamu itu saling bantu. Saya yang memberikan bantuan kepada mereka. Sedangkan mereka pun memberikan bantuan kepada saya, yakni, memberikan uang sekadarnya. Selain itu, saya main adu tebak, siapa yang menang di kompetisi selancar ketika kejuaraan berlangsung, papar Bayu (30) penduduk pribumi pantai Njlenga.

Lain pula pendapat Maryanto, pria yang berusia 33 tahun ini sering menemani turis jalan-jalan keluar pantai untuk melihat kehidupan warga setempat. Tak heran, berkat jasanya ini, Maryanto diberikan tip dari para turis. Saya pergunakan untuk menambah biaya kehidupan sehari-hari, ucap Maryanto yang mempunyai satu putra dan satu putri.

Tour guide yang bekerja di pantai Maluk memang sudah dikoordinir oleh pengurus. Jumlahnya belum banyak, bekal bahasa Inggris walau belum lengkap namun cukup komunikatif. Yang jelas mereka siap memberikan informasi. Di antaranya, tentang penginapan dan transportasi.

Sebelum mengunjungi pantai di Sumbawa Barat ini, para turis singgah di Mataram Lombok, untuk kemudian menuju ke pelabuhan penyeberangan yang jaraknya kurang lebih 22 km. Selanjutnya, menunggu dan naik kapal ferry, hanya dua jam waktu yang ditempuh. Tibalah di pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Kini saatnya menuju pantai Njlenga melalui Taliwang, 2,5 jam. Ke pantai Maluk dapat ditempuh 3,5 jam. Sedangkan, pantai Sekongkang menuju arah utara.

Pantai Maluk ini berada di sebuah teluk, yang berada di Desa Maluk, Jereweh, Sumbawa Barat. Yang membuat indah karena Pantai Maluk ini diapit oleh dua bukit, yaitu Bukit Mantun di sebelah utara dan Bukit Balas di sebelah selatan. Panorama pantai ini sangat indah, dengan pasir putih yang berkilauan.