Luhut: New Normal Sektor Industri Bakal Berjalan Pasca Lebaran

Oleh : Ridwan | Minggu, 24 Mei 2020 - 07:15 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menggodok skenario new normal untuk sektor industri. 

Hal ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Widodo) demi mempersiakan Indonesia masuk ke fase setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jadi setiap industri harus membuat protokol-protokol kesehatannya lebih detail supaya aman," ujar Luhut dalam sebuah wawancara bersama RRI, (23/5/2020).

Kemungkinan skenario new normal sektor industri ini rampung setelah Lebaran. Lalu, dikoordinasikan kembali untuk menguji kesiapan Indonesia memasuki fase tersebut.

"Mungkin nanti setelah lebaran Kementerian Perindustrian sudah akan laporan ke kami. Presiden sudah memerintahkan supaya itu disiapkan, dan kami para Menko ini berempat sesuai tugas kami melakukan koordinasi yang ketat untuk ini," sambungnya.

Terkait bagaimana skenario new normal sektor industri ini berjalan, Luhut masih belum bisa merincinya lebih jauh.

"Misalnya gini, mungkin selama ini ada 2 shift jadi 3 shift karena jaga jarak, jadi semua dipelajari sekarang," imbuhnya.

Luhut menerangkan bahwa skenario new normal ini dibuat karena saat ini belum ditemukan vaksin yang bisa membasmi virus Corona, sehingga meski PSBB dilonggarkan, bukan berarti masyarakat bisa beraktivitas sebebas sebelumnya. 

Ia mengatakan akan ada kebiasaan baru di tengah kehidupan normal yang baru nantinya.

"Itu mungkin saja terjadi seperti itu, tapi tidak akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Akan banyak terjadi perubahan, orang akan lebih senang pakai video call, karena efektif dan cost-nya lebih murah, orang nggak ada lagi cipika-cipiki, orang akan lebih banyak cuci tangan, orang akan lebih banyak pakai masker dan lebih jaga jarak. Jadi mungkin itu akan berubah," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…