Ekonomi Global Melambat Gegara COVID-19, HBA Mei Turun ke Angka US$ 61,11 Per Ton

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Mei 2020 - 16:36 WIB

Tambang Batubara (ist)
Tambang Batubara (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Melambatnya perekonomian global akibat pandemi Covid-19 berdampak pada turunnya permintaan batubara dari negara-negara konsumen utama batubara di kawasan Asia, antara lain China, Korea Selatan, India dan Jepang. Hal ini menjadi penyebab utama turunnya Harga Batubara Acuan (HBA) untuk bulan Mei 2020 ke angka US$ 61,11 per ton.

"Ekonomi global yang melambat menyebabkan HBA bulan Mei kembali turun dari bulan sebelumnya. Turun US$ 4,66 menjadi US$ 61,11. Bulan April angkanya di US$ 65,77 per ton," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Rabu (6/5/2020).

Agung menyebut, penurunan harga batubara sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Sejak bulan Januari 2020, HBA mengalami fluktuasi, mencatatkan angka di US$ 65,93 per ton pada Januari turun dari US$ 66,30 di Desember 2019, kemudian naik di Februari US$ 66,89 dan Maret US$ 67,08, dan mengalami penurunan di April dan Mei.  "Trennya untuk dua bulan terakhir ini kembali turun," jelasnya.

Penurunan HBA bulan Mei 2020 juga dipicu penurunan harga minyak dunia yang berpengaruh pada turunnya harga batubara di pasar internasional. Empat indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara dunia terpantau mengalami penurunan, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Nilai HBA sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batubara dunia tersebut. HBA bulan Mei 2020 ini akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…