Satgas BUMN NTB Salurkan 4.700 APD

INDUSTRY.co.id - Mataram, Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang beranggotakan 34 BUMN dan dikoordinir oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Mandalika, telah menyalurkan total lebih dari 4.700 Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan masyarakat di sejumlah wilayah di NTB sejak 18 April 2020.

Bantuan APD tersebut terdiri dari 880 baju hazmat, 730 masker N95, 120 kotak masker medis, 1.730 sarung tangan, 258 kaca mata goggle, 218 face shield standar, dan 283 sepatu boots yang ditujukan bagi tenaga medis, serta 700 masker kain yang ditujukan bagi masyarakat.

Sebagian besar bantuan bagi tenaga medis tersebut telah diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di NTB yaitu RSUD Provinsi NTB di Mataram, RSUD Bima, RSUD Dr. R. Soedjono Selong di Lombok Timur, dan RS H. L Manambai Abdulkadir di Kabupaten Sumbawa. 

Sebagian lainnya disampaikan melalui Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kabupaten Dompu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat untuk kemudian disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas di masing-masing wilayah. Sedangkan masker kain untuk masyarakat disampaikan melalui Pemerintah Kota Mataram.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Tanggap Covid-19 BUMN NTB I Made Pari Wijaya mengatakan pihaknya memahami bahwa penyediaan APD bagi tenaga medis merupakan prioritas yang utama untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang bertugas di garda terdepan penanganan Covid-19 di NTB, khususnya dengan masih terlihatnya tren kenaikan penderita Covid-19 saat-saat ini. 

"Oleh karena itu, melalui Satgas Tanggap Covid-19 BUMN, 34 BUMN di NTB berkomitmen untuk bersinergi dalam membantu menyediakan APD bagi tenaga medis secara bertahap, dengan harapan tidak terjadi kekurangan APD bagi mereka yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas dalam menangani ODP, PDP, maupun pasien terjangkit Covid-19," jelas Pari Wijaya kepada Industry.co.id Minggu (3/5).

Satgas BUMN Provinsi NTB juga akan melanjutkan penyaluran bantuan perlengkapan medis lainnya ke puskesmas-puskesmas di NTB melalui Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota masing-masing. 

Penyaluran ini dikoordinasikan oleh para BUMN yang tergabung dalam Satgas Provinsi dan yang telah ditunjuk menjadi Koordinator atau PIC pada masing-masing Kabupaten/Kota di NTB. 

“Jadi di setiap Kabupaten ada BUMN yang jadi PIC, yang akan terus menyalurkan bantuan. Contohnya, 24 April lalu di Kabupaten Sumbawa telah kami salurkan bantuan yang diterima langsung oleh Bupatinya,” lanjut Pari. 

Para BUMN PIC ini juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, untuk memastikan bantuan sampai kepada pihak-pihak yang dituju atau yang membutuhkan.

Adapun masing-masing PIC wilayah tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi NTB adalah ITDC sebagai Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 di Provinsi NTB, Pelindo III di Kabupaten Lombok Barat, Bank Mandiri di Kabupaten Lombok Timur, Jasa Raharja di Kabupaten Sumbawa, BNI di Kabupaten Sumbawa Barat, BTN di Kota Mataram, Pos Indonesia di Kabupaten Bima, BRI di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Utara, Bhanda Ghara Reksa di Kota Bima, dan Telkom Indonesia di Kabupaten Dompu.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi penuh upaya dari tim Satgas Tanggap Covid-19 BUMN NTB dalam mendukung pencegahan penyebaran virus Corona di NTB. Para anggota sangat tanggap, bergerak cepat, dan tetap semangat dalam mengkoordinasikan dan menyalurkan bantuan. Kami harap bantuan yang kami salurkan ini dapat menjangkau seluruh wilayah NTB dan bermanfaat bagi penggunanya,” tutup Pari.