Mau Dapat Insentif Rp3,55 Juta, Ini Syaratnya

Oleh : Ridwan | Minggu, 12 April 2020 - 12:05 WIB

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah resmi membuka pendaftaran kartu prakerja untuk gelombang pertama pada Sabtu (11/4/2020). Pendaftaran akan dibuka hingga Kamis (16/4/2020) mendatang pukul 16.00 WIB.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan jumlah peserta yang akan diterima pada gelombang pertama sebanyak 164 ribu orang.

Kemudian, peserta yang tak terpilih pada seleksi awal bisa mengikuti gelombang kedua. Namun, calon peserta itu tak perlu mengikuti proses dari awal.

Artinya, mereka yang gagal masuk di gelombang pertama bisa ikut dalam gelombang kedua tanpa harus mengisi lagi data identitas diri, serta tes motivasi dan matematika dasar.

Mengutip laman resmi prakerja.go.id, beberapa syarat mengikuti program kartu prakerja, antara lain calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tak menempuh pendidikan formal.

Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan verifikasi data calon peserta terlebih dahulu sebelum memutuskan ke langkah selanjutnya.

Setelah data yang diberikan calon peserta terverifikasi, calon peserta akan mengikuti tes motivasi dan matematika dasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta.

Jika lolos seleksi, peserta bisa memilih jenis pelatihan yang diinginkan dan sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Di sini, peserta bisa mengikuti pelatihan secara daring (online) selama penyebaran virus corona masih meluas di Indonesia.

Pemerintah bekerja sama dengan beberapa platform digital, seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar. Sementara, untuk pembayaran bisa dilakukan melalui BNI, OVO, Gopay, dan Link Aja.

Dalam hal ini, setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta.

Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.

Jika peserta tak mengikuti pelatihan pertama, maka statusnya sebagai peserta di program kartu prakerja langsung hangus dan tak akan mendapatkan insentif yang dijanjikan pemerintah.

Pemerintah menyediakan call center jika ada calon peserta yang kesulitan mendaftar dan menggunakan fasilitas di program kartu prakerja.

Masyarakat bisa menghubungi call center di nomor 021-25541246 dan e-mail di [email protected]. Layanan ini buka setiap Senin-Jumat dari pukul 08.00-19.00 WIB.

Sebagai informasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.

Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu.

Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…