Panen Bawang Merah Sumenep Seluas 300 Hektar April 2020

Oleh : Wiyanto | Rabu, 01 April 2020 - 08:46 WIB

Petani sedang membawa bawang merah dari kebun
Petani sedang membawa bawang merah dari kebun

INDUSTRY.co.id - Sumenep-Wabah virus Corona alias pandemi Covid-19 bukan jadi penghalang bagi petani Sumenep untuk berupaya dalam peningkatan produksi hasil pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan jika saat ini petani sudah memasuki masa panen untuk komoditas padi, jagung serta bawang merah.

"Saya optimis masa panen di bulan Maret-April 2020 bisa memenuhi target rencana produksi sebagai bagian dari jaminan ketersediaan stok pangan nasional," begitu kata Arif di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa(31/03/20).

Kadis Arif menyebut, luas panen padi di Sumenep pada bulan Maret 2020 mencapai luas 19.157 Ha dan panen padi pada bulan April 2020 seluas 10.398 Ha. Tidak hanya itu, Sumenep juga akan panen jagung pada bulan Maret 2020 seluas 57.332 Ha serta pada bulan April 2020 seluas 41.868 Ha.

Selain itu bawang merah juga sudah memasuki masa panen dimana untuk bulan Maret 2020 ini seluas 425 Ha siap untuk panen dan pada bulan April 2020 ada seluas 300 Ha.

“Sejak pertengahan bulan Maret 2020, petani di sejumlah kecamatan atau desa di Sumenep sudah panen jagung dan bawang merah. Pada akhir Maret hingga April, banyak petani yang panen padi. Alhamdulillah, masa panen awal 2020 ini, petani benar-benar senang dan semangat bertani,” terang Kadis Arif.

Jika ditotal, luas lahan pertanian Sumenep yang siap panen di bulan Maret-April 2020 berjumlah 29.555 Ha untuk lahan padi, seluas 99.230 ribu Ha untuk lahan jagung dan seluas 725 Ha untuk lahan bawang merah.

"Walaupun sedang masa panen saya mengimbau kepada para petani Sumenep agar tetap melakukan langkah preventif sesuai SOP dalam mencegah virus Covid-19 ini," ucapnya.

Arif menerangkan langkah konkrit Dispertahortbun Sumenep dalam mencegah penyebaran Covid-19 sebagaimana anjuran Kementerian Pertanian adalah memasang banner yang bisa menjadi pedoman petani dalam mencegah penyebaran virus (Kementan) serta mengoptimalkan pengunaan alsintan apabila beraktivitas di ladang atau saat masa panen.

“Kami sangat bersyukur, walau tengah dilanda Virus Covid-19, para petani Sumenep tetap semangat bekerja di lahan sawahnya. Dukungan berupa sarana dan prasarana pengairan, bantuan alsintan, penanganan panen dan pasca panen dan adanya penambahan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi pada bulan Maret 2020 sangat membantu” papar Arif.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menuturkan bahwa Kementan bersama pemerintah terus berkoordinasi guna mengamankan produksi pangan dan kesehatan para petani dan petugas lapangan. Hal ini penting agar kegiatan budidaya dan panen terus dilakukan sehingga produksi pangan saat wabah virus Covid-19 tetap meningkat.

"Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan dengan cuci tangan pakai sabun, melakukan social distancing dan ikuti anjuran pemerintah. Semuanya harus tetap semangat meningkatkan produksi guna memasok pangan secara cukup bagi masyarakat," ujarnya. 

Selain produksi, Suwandi menegaskan Kementan bersama pihak Kepolisian dan pemerintah daerah menjamin harga pangan petani yang menguntungkan. Kementan mendorong tindakan tegas aparat berwajib untuk memberi efek jera kepada oknum yang sengaja menaikkan harga dan menimbun bahan pangan.

 

"Sehingga, harga beras di tengah pandemi corona ini tidak ada pihak yang mengambil untung dengan cara tidak wajar. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, jika ada penimbunan, kami gerak cepat bersinergi dengan pihak Kepolosian," ucapnya.

Direktorat tanaman pangan Kementan akan terus memantau pergerakan harga dan stok pangan diseluruh daerah sehingga petani dan masyarakat tidak perlu resah.

"Jangan biarkan publik panik sehingga terjadi yang namanya panic buying. Kita usahakan mulai dari kebutuhan hingga produksi dalam negeri tetap berjalan," sambung Suwandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…