Kabar Gembira, Cina Umumkan Bebas Infeksi Corona, Aktifitas Hubei Dan Wuhan Dibuka Kembali
Oleh : Candra Mata | Kamis, 26 Maret 2020 - 10:29 WIB
Kota Wuhan (foto travel detik.com)
INDUSTRY.co.id - Hubei, Cina mentorehkan prestasi besar dalam mengakhiri pertempurannya melawan virus corona atau COVID-19.
Catatan prestasi tersebut lantaran pengumuman tidak ditemukannya kasus baru di Wuhan sebagai pusatnya epidemi dalam beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut disampaikan Komisi Kesehatan Provinsi Hubei pada 18 maret 2020.
"Meski jumlah kematian virus meningkat delapan di provinsi, tetapi total kasus yang dikonfirmasi (COVID-19) di Wuhan dan Hubei tetap pada 50.005 dan 67.800 pada hari Rabu, 18 Maret 2020," sebut otoritas kesehatan Hubei dilansir dari Tempo.co Kamis (26/3).
"Sudah tidak ada peningkatan yang diamati di provinsi tersebut, yang turun menjadi nol epidemi," tambah otoritas kesehatan Hubei.
Pengumuman tersebut sontak membuat seluruh penduduk setempat sangat gembira dan banyak yang menyatakan terima kasih kepada petugas medis dari provinsi lain.
Otoritas Wuhan mengumumkan bahwa bahan makanan, apotek, dan pasar makanan di komunitas bebas infeksi akan diizinkan untuk dibuka kembali.
Warga juga dapat melakukan kegiatan kecil dan hidup kembali normal.
Sementara itu, sejak kemarin Rabu (25/3) pemerintah China juga mulai mencabut lockdown di Provinsi Hubei.
Sejak Lockdown yang pertama kali diterapkan pada 23 Januari lalu, jutaan warga terpaksa tidak dapat melakukan aktifitas di beberapa kota di Hubei, termasuk kota Wuhan.
Pengumuman pencabutan lockdown tersebut menandai babak baru provinsi Hubei yang mengakhiri perangnya selama berbulan bulan melawan corona.
"Lockdown dicabut, sehingga warga boleh keluar masuk Hubei," sebut pengumuman yang dibuat oleh Komisi Kesehatan China di provinsi Hubei menurut laporan The Straits Times, Selasa (24/3).
Dilansir dari Liputan6.com, dalam laporan disebutkan, jumlah infeksi baru di Hubei sudah tidak ada lagi atau nol kasus sejak 19 Maret lalu.
"Secara keseluruhan, jummlah pasien baru di Wuhan juga sudah tidak ada lagi dalam beberapa hari terakhir," jelas laporan otoritas tersebut.
Pemerintahan Xi Jinping menyatakan rasa optimistis mereka sudah berhasil menjinakan penyebaran COVID-19 di China.
Pada 10 Maret lalu, Presiden Xi telah mengunjungi Wuhan untuk pertama kalinya.
Saat ini, beberapa rumah sakit darurat yang sempat dibangun di kota Wuhan juga sudah ditutup karena berkurangnya pasien baru.
Sementara, dokter-dokter yang diimpor dari provinsi lain di China sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Komentar Berita