Hari Raya Nyepi, Tidak Ada Aktivitas di Tanah Lot

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Maret 2017 - 15:38 WIB

Ilustrasi Turis Berkunjung ke Tanah Lot, Bali (NurPhoto/Getty Images)
Ilustrasi Turis Berkunjung ke Tanah Lot, Bali (NurPhoto/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Tabana- Suasana hening menyelimuti Objek Wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, saat Perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1939, Selasa, padahal objek wisata itu pada hari biasa sangat ramai dikunjungi puluhan ribu wisatawan mancanegara per hari.

Ketua Pecalang (Petugas Pengamanan Desa Adat) Desa Pakraman Beraban, Wayan Sukir, melalui pesan singkat yang diterima awak media dari Tabanan, melaporkan suasana Nyepi di sekitar jalan utama objek wisata setempat dan kawasan Desa Beraban saat ini tampak lengang dan tidak ada aktivitas masyarakat dan wisatawan.

"Suasana saat ini masih kondusif dan hening, hal ini berdasarkan pantauan petugas kami di lapangan dan terlihat suasana aman, karena masyarakat sangat khusyuk melaksanakan Tapa Brata Penyepian," ujar Wayan Sukir.

Ia mengatakan "tapa brata penyepian" merupakan empat pantangan yang harus dilakukan Umat Hindu saat Nyepi yakni tidak melakukan bepergian keluar rumah (amati lelungan), tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak berfoya-foya atau mengumbar hawa nafsu (amati lelanguan).

Untuk petugas keamanan yang disiagakan dalam pelaksanaan Nyepi kali ini, jumlahnya mencapai ratusan orang yang terbagi atas pecalang, prajuru banjar yang nantinya bertugas di masing-masing banjarnya, dan Objek Wisata Tanah Lot.

"Untuk pengurus pecalang dan Kamra juga tetap bersiaga di Kantor Desa untuk menganisipasi adanya kejadian insidentil kedaruratan seperti masyarakat sedang sakit, kebakaran dan perkelahian. Namun, kami mengharapkan mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti itu," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat baik usia dua dan muda yang melaksanakan Tapa Brata Penyepian agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menyalakan lampu.

"Namun, ada pengecualian kepada masyarakat untuk boleh menyalakan lampu pada malam hari di rumahnya apabila memiliki balita dan bayi yang mendapat izin dari desa setempat," katanya lagi.

Selain itu, toleransi tersebut juga diberikan kepada warga desa setempat yang sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah, juga diizinkan untuk menyalakan lampu yang ada di satu titik kediamannya agar cahaya lampu tidak keluar dari kamar tersebut.

Untuk kesiapsiagan petugas pecalang dan Kamra di malam hari, jumlahnya mencapai enam orang yang bertugas dari pukul 19.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita untuk berpatroli di masing-masing banjar.

"Dalam pengamanan malam Nyepi, kami tidak melibatkan muda-mudi dan hanya mengerahkan petugas keamanan (pecalang), namun ada satu pengurus sekaa truna yang dilibatkan dalam upaya ini," ujarnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…