Hutama Karya Rutin Lakukan Pemeliharaan Pelayanan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 25 Februari 2020 - 09:00 WIB

Hutama Karya Rutin Lakukan Pemeliharaan Pelayanan
Hutama Karya Rutin Lakukan Pemeliharaan Pelayanan

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Sebagai salah satu operator jalan tol terpercaya, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol selalu berkomitmen untuk menerapkan standar pelayananan miminal (SPM) di seluruh ruas tol yang dikelolanya baik di wilayah Sumatra maupun di sebagaian Pulau Jawa. Pelayanan baik dari segi kualitas fisik jalan hingga fasilitas yang disediakan di sepanjang jalan tol terus di-upgrade guna memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna yang melintas.

Saat ini, Hutama Karya telah mengoperasikan 368km Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di wilayah Sumatra yang terbagai atas ruas Medan-Binjai seksi 2 & 3 sepanjang 17km, ruasPalembang – Indralaya sepanjang 22km, ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140km, dan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189km. Sedangkan untuk di sebagian wilayah Pulau Jawa ruas tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya adalah ruas Akses Tanjung Priok sepanjang 11,4km dan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S sepanjang 12,9km.

Tol Akses Tanjung Priok sendiri memberikaan manfaat untuk mempermudah arus perpindahan logistik dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tol ini memiliki 7 Gerbang Tol yaitu GT Kebon Bawang, GT Koja Direct, GT Koja Barat, GT Koja Timur, GT Semper 2, GT Semper Utama dan GT Semper 1. Bagi pengguna tol yang datang dari arah cikunir dapat melewati GT Semper 1, sedangkan pengemudi yang datang dari arah cawang maupun pluit dapat masuk tol melalui GT Kebon Bawang.

Sedangkan tol JORR seksi S mulai dari km 19+550 sampai dengan km 33+800, terdiri dari 15 gerbang tol yaitu GT Ciputat 2, GT Ciputat 1, GT Pondok Pinang, GT Fatmawati 2, GT Fatmawati 1, GT Cilandak Utama, GT Ampera 2, GT Ampera 1, GT Lenteng Agung 3, GTLenteng Agung 2, GT Lenteng Agung 1, GT Gedong 2, GT Gedong 1, GT KampungRambutan, GT Dukuh 1, dan GT Pasar Rebo. Bagi pengguna jalan yang datang dari arah cawing bisa masuk mealui GT Pasar Rebo, sedangkan dari arah Cibubur bisa masuk dari GT Dukuh 1.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan bahwa Hutama Karya selalu melakukan pemeliharaan jalan tol secara berkala sesuai standar pelayanan minimal (SPM). “Jadi kalau ada kondisi fisik jalan tol yang kurang baik seperti jalannya tiba-tiba berlubang, tanah di sekitar jalan longsor, ataukendala lainnya, maka kami segera tangani dengan cepat,” ujar Aries

Hutama Karya terus melakukan pemeliharaan secara rutin mulai dari pemeliharaan preventifterhadap jalan dengan cara memperlambat laju kerusakan jalan, rehabilitasi perkerasan, sertapemeliharaan rutin khusus untuk ruas tol yang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.

“Pemeliharaan dapat berupa tindakan preventif terhadap jalan dengan cara memperlambat lajukerusakan jalan, memelihara atau memperbaiki kondisi fungsi sistem tanpa meningkatkankapasitas struktural jalan. Pemeliharaan ini sudah diterapkan di Ruas Akses Tanjung Priok dengan melakukan pekerjaan Scrapping Filling,” imbuh Aries.

Lebih lanjut rehabilitasi perkerasan dengan pemeliharaan jalan untuk memperpanjang umurjalan akan mengembalikan kapasitas struktural melalui perbaikan lapis fondasi atau denganmeningkatkan ketebalan perkerasan untuk mengakomodasi lalu lintas yang ada atau yang akandiantisipasi juga dilakukan oleh Hutama Karya.

Pemeliharaan ini diterapkan di ruas JORR Seksi S yang sudah berumur lebih dari 23 tahun.

“Sebelum melakukan perbaikan, akan kami sosialisasikan terlebih dahulu kepada pengguna jalan tol. Biasanya, sosialisasi sudah dilakukan pada 3–4 minggu sebelum pekerjaan dimulaiagar pengguna jalan sudah memiliki antisipasi saat perbaikan tiba. Mereka dapat mencari jalur lain, atau menggeser jam saat melintas, atau jika harus berada pada waktu perbaikan merekadapat memakluminya. Sosialisasi dilakukan lewat media sosia, radio, pamflet, spandukinformasi yang dipasang sebelum masuk ruas tol, dan variable message sign (VMS) di setiapgerbang tol,” pungkas Aries.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.