Erick Thohir Minta Sektor Industri Tidak Bangun Pembangkit Listrik Sendiri

Oleh : Ridwan | Senin, 24 Februari 2020 - 11:45 WIB

Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta agar sektor industri tidak membangun pembangkit listrik sendiri dan harus disinkronisasikan dengan rencana penyediaan listrik PT PLN (Persero).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah dan BUMN harus berkoordinasi dalam membuat rencana, termasuk dalam penyediaan pembangkit listrik.

Ia mencontohkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) agar tidak tergesa-gesa membangun pembangkit sendiri dan berkoordinasi dalam penyediaan pasokan listrik dengan PLN.

"Kemarin meeting PLN-Inalum, tolong jangan bikin power plant sendiri. Ini kita sinkronkan ke Pelindo 3 juga jangan sampai di industrial bikin power plant. Kami sudah panggil, setop, tolong kerja sama," kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Erick, anjuran dan permintaan ini harus dijalankan agar pembangkit listrik yang sudah terlanjur dibangun melalui proyek 35 ribu megawatt (MW) bisa diserap. Proyek tersebut juga sebenarnya sudah dievaluasi dan mundur dari jadwal awal lantaran tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berimbas pada pertumbuhan konsumsi listrik.

Kedepan dalam perencanaan pembangunan, termasuk pembangkit listrik harus ada koordinasi antar lini. Erick menyebut telah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar industri juga bisa menyerap listrik dari 35 ribu MW. Sehingga, penundaan penyelesaian proyek tidak terlalu lama.

"Alhamdulillah duduk dengan kepala BKPM, Kementerian ESDM dan Kemenperin bahwa 35 ribu MW yang dicanangkan PLN karena pertumbuham kebutuhan listrik tidak 7% sekitar 3,5%, jadi delay. Kami kementerian sepakat gimana tidak delay, kalaupun delay nggak kelamaan," ungkap Erick.

Selama ini kata Erick ternyata koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan kawasan industri tidak berjalan dengan optimal. Alhasil industri justru kerap kali memilih membangun pembangkit khusus di kawasan industri dibanding menyerap listrik PLN.

"BKPM mapping ada kebutuhan listrik di daerah-daerah industri. Ternyata di situ ada izin bangun pembangkit listrik juga. Ini kan tidak lihat di satu peta loh yang bangun power plant swasta. Kemarin sepakat semua satu mapping. Kalau target (pertumbuhan konsumsi listrik) 7% jadi 3,5%, jangan delay lama-lama toh Indonesia pasti perlu listrik," kata Erick.

Dalam data Kementerian ESDM, hingga 2019 program 35 ribu (MW) yang telah beroperasi hingga akhir 2019 mencapai 14% dengan kapasitas sebesar 5.071 MW.

Sementara yang masih dalam tahap konstruksi yakni sebesar 62% atau sebesar 21.825 MW. Sedangkan yang telah berkontrak namun belum konstruksi sebesar 20% atau 6.878 MW. Kemudian yang dalam masa pengadaan 2% atau 829 MW dan masih dalam perencanaan sebesar 2% atau 734 MW.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…