Tahun ini, BEI Kembangkan Tiga Produk Investasi Alternatif

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 17 Februari 2020 - 09:30 WIB

Ignatius Denny, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI. (Foto: BEI)
Ignatius Denny, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI. (Foto: BEI)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kini sedang memusatkan perhatiannya pada pengembangan empat produk kebursaan, yang merupakan produk investasi alternatif. Keempat produk investasi alternatif yang dimaksud adalah Exchange Traded Fund (ETF), Structured Warrant, IDX30 Futures dan Single Stock Futures (SSF).

“Terkait pengembangan keempat produk tersebut, BEI berkomitmen penuh melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara luas,” ujar Hasan Fauzi, Direktur Pengembangan BEI, pada acara Edukasi Wartawan Pasar Modal, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Jumat (14/02/2020).

Hasan mengemukakan, keempat produk kebursaan tersebut merupakan alternatif produk investasi yang dipersembahkan bagi para investor dengan semangat pengembangan pasar modal.

Hasan menjelaskan, produk ETF adalah produk investasi yang dapat dijadikan alternatif bagi investor dengan profil risiko low-to-medium. Pasalnya, produk ini merupakan reksadana yang terdiversifikasi dengan baik dan dikelola oleh Manajer Investasi secara profesional.

“Pada dasarnya, ETF memiliki kemiripan dengan reksa dana, tetapi ETF memiliki kelebihan, yaitu dapat ditransaksikan di bursa. Jika dibandingkan dengan reksa dana, ETF lebih efisien, transparan dan fleksibel. Itu karena ETF diperdagangkan di sepanjang waktu perdagangan bursa dan nilai indikasi NAV-nya (Net Assets Value-red) dapat dipantau secara real-time.

Sementara itu, demikian Hasan, Structured Warrant dan IDX30 Futures adalah produk leverage yang memungkinkan investor melakukan investasi dengan modal yang lebih kecil tetapi potensi keuntungan dan kerugiannya sama seperti ketika investor berinvestasi pada efek underlying-nya.

“Kendati sama-sama merupakan produk leverage, mekanisme perdagangan Structured Warrant dan IDX30 Futures berbeda. Structured Warrant memiliki mekanisme perdagangan yang kurang lebih sama dengan company warrant. Sedangkan, untuk berinvestasi di IDX30 Futures (kontrak berjangka), investor harus melalui mekanisme mark-to-market di setiap akhir hari perdagangan untuk menentukan keuntungan dan kerugian,” papar Hasan.

Dengan demikian, BEI nantinya memiliki tiga produk futures (kontrak berjangka) dengan underlying berupa produk equity, yaitu LQ45 Futures yang saat ini sudah ditransaksikan di BEI. Kemudian disusul IDX30 Futures dan Single Stock Futures (SSF) yang rencananya diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…