Peserta BPJS Tenaga Kerja Bisa Miliki Rumah Hingga Renovasi Rumah

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 23 Maret 2017 - 13:42 WIB

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Menara Jamsostek, Kamis 23/3 (Fadli: Industry.co.id)
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Menara Jamsostek, Kamis 23/3 (Fadli: Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 25.000 unit rumah bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya pun mengalokasikan Rp 5 triliun dalam memberikan pinjaman uang muka, kredit pemilikan rumah, dan kredit renovasi rumah yang bekerja dengan empat bank pemerintah, yaitu BTN, BNI, Mandiri dan BJB.

“Kami bekerja sama dengan perbankan untuk menyalurkan kredit murah bagi peserta BPJS tenaga kerja, kami juga bekerja sama dengan pengembang yang ingin membangun rumah bagi pekerja. Target kami hingga akhir tahun 25 ribu unit rumah,” kata Agus Susanto, selaku Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, di Menara Jamsostek, Kamis (23/3/2017)

Pekerja yang terdaftar menjadi peserta aktif minimal satu tahun sudah bisa mengajukan kredit ke bank-bank yang sudah bekerja sama. Untuk tingkat suku bunganya pun flat, sekitar 3 persen.

“Jadi kami sarankan agar tidak mengambil JHT nya untuk bisa mengambil program kepemilikan rumah,” ujarnya.

Dengan total peserta aktif yang mencapai 22, 6 juta, peserta BPJS TK bisa mendapatakan fasilitas pinjaman uang muka, kredit kepemilikan rumah, dan kredit renovasi rumah.

“Pinjaman uang muka hanya diberikan ke peserta yang berhak mendapat KPR susbsidi dengan tenor 15 tahun, dan belum memiliki rumah dengan nilai pinjaman maksimal 1 persen.  Dan peserta BPJS TK mendapat kredit KPR maksimal Rp 500 juta dengan tenor 20 tahun untuk rumah tapak, dan 15 tahun untuk rumah susun, sementara pinjaman renovasi rumah dengan nilai maksimal Rp 50 juta dengan tenor 10 tahun,” pungkasnya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…