Menperin Bakal Perluas Sektor Penerima Manfaat Harga Gas Industri, PLN Salah Satunya

Oleh : Ridwan | Kamis, 06 Februari 2020 - 08:30 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan akan memperluas sektor manufaktur dalam penerapan Peraturan Presiden (Perpres) No. 40/2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

Regulasi itu menetapkan harga gas pada sejumlah sektor industri pada level US$6 per million british thermal unit (MMBtu).

Kementerian Perindustrian mendapatkan informasi bahwa PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga meminta untuk dimasukkan ke dalam Perpres tersebut.

Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita mengatakan akan mengupayakan memperluas cakupan sektor dalam Perpres No.40/2016. Menurutnya, tarif gas mendominasi biaya produksi beberapa sektor industri di dalam beleid tersebut.

"Kami akan tambahkan. Misalnya, rubber secara keseluruhan. Kan sekarang masih dalam sarung tangan [saja]. Kami akan memperluas semua artikel karet," katanya di Kementerian Perindustrian (5/2/2020).

Agus menyampaikan pihaknya masih menginventarisasi sektor-sektor yang membutuhkan dengan beberapa asosiasi. Adapun, lanjutnya, PLN telah meminta keringanan agar tarif gas yang dikonsumsi pembangkit listrik di level US$6/MMBtu. 

Seperti diketahui, Berdasarkan BPP Juli 2019, komposisi gas dalam penciptaan energi berkontribusi sekitar 25,5 persen, sedangkan biaya penggunaan gas menopang 41,8 persen dari total biaya bahan bakar.  Adapun, tarif listrik bagi sektor industri kini sekitar US$7,12 sen/kWh atau Rp997/kWh.

Agus menyatakan pemasukan PLN dalam perluasan Perpres No. 40/2016 akan meningkatkan daya saing industri secara keseluruhan. Agus berharap PLN dapat memberi dukungan yang lebih baik pada pengembangan industri.

Oleh karena itu, Agus mengusulkan agar PLN memberikan diskon bagi industri pada jam-jam tertentu. Misalnya, ujarnya, dari pukul 22.00--05.00.

"Kami akan bicara kepada PLN agar mereka bisa memberikan fleksibilitas [tarif] listrik," katanya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…