Proposal Perdamaian AS Dinilai Legitimasi Penjajahan Israel atas Pelestina

Oleh : Wiyanto | Rabu, 05 Februari 2020 - 18:12 WIB

Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani
Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia menolak proposal perdamaian Timur Tengah yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bertajuk Deal of the Century pada 28 Januari 2020.

Menurut Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani, Deal of Century semakin melegitimasi penjajahan Israel atas tanah bangsa Palestina. Negara Palestina baru yang diusulkan pada Deal of the Century adalah negara semu karena dibentuk dari beberapa wilayah yang terpisah-pisah.

Selain itu, pada Deal of The Century persenjataan militer Palestina akan dilucuti. “Melucuti persenjataan militer Palestina sama dengan menghapus unsur penting sebuah negara yang berkewajiban melindungi warga negaranya, terutama termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak,” ungkap Nurjanah dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Tak kalah penting, Deal of the Century ala Trump ini juga melanggar Resolusi PBB. “Tentang hak kembali para pengungsi diinjak-injak, karena Deal of Century menghapus hak kembali para pengungsi ke tanah asal mereka,” terang Nurjanah.

Deal of the Century juga menetapkan Jerusalem sepenuhnya sebagai ibukota Israel dengan tetap menjamin Umat Islam aman mendatangi Masjid Al-Aqsa. Hal ini, tegas Nurjanah, merupakan klaim sepihak dan janji-janji manis untuk melegalkan perampasan dan penjajahan atas Masjid Al-Aqsa.

Soal janji manis investasi 50 Miliar USD untuk pembangunan Palestina dinilai Nurjanah tidak sebanding dengan penderitaan lebih dari 100 tahun bangsa Palestina.

Pada kesempatan ini Adara dan FOLPIP berharap daftar panjang kejahatan kemanusiaan Israel atas bangsa Palestina segera dihentikan dan diproses secara hukum dengan seadil-adilnya.

Adara Relief International bersama FOLPIP menghimbau kepada semua pihak, secara lokal atau regional dan internasional untuk terus mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Bangsa Palestina, membela hak-hak kaum terjajah dan segera menghentikan penjajahan serta kezhaliman Israel terhadap Bangsa Palestina.

“Perdamaian dunia akan benar-benar tercipta bila penjajahan di atas bumi berhasil dihapuskan,” kata Nurjanah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…