Gara-gara Gula Rafinasi, Ribuan IKM Terancam Gulung Tikar

Oleh : Ridwan | Sabtu, 01 Februari 2020 - 08:03 WIB

Gula Kristal Rafinasi
Gula Kristal Rafinasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) mengeluhkan habisnya pasokan gula rafinasi untuk bahan baku industri. Hal tersebut membuat ribuan IKM berhenti produksi hingga gulung tikar.

Ketua Asosiasi IKM Agro (Aikma) Suyono mengatakan, pasokan gula rafinasi ke IKM sudah berhenti sejak pertengahan Desember 2019 lalu. Padahal, ada setidaknya 250 ribu IKM yang menggantungkan produksinya dari ketersediaan gula rafinasi.

"Sejak pertengahan desember 2019 sudah tidak ada lagi pasokan gula rafinasi ke IKM melalui koperasi yang resmi. Kebutuhan IKM di Koperasi Koritan saya misalnya sekitar 10 ribu ton per bulan. Kalau dengan koperasi-koperasi lain totalnya 20 ribu ton per bulan, itu untuk 7 koperasi. Ini dengan pelaku IKM lebih dari 250 ribu IKM," ungkap dia di Jakarta (31/1/2020).

Menurut Suyono, akibat tidak adanya stok gula rafinasi, maka IKM terpaksa menghentikan sementara produksinya. Namun tidak berhenti sampai disitu, secara perlahan saat ini IKM-IKM tersebut mulai menutup usahanya lantaran belum juga ada kepastian pasokan gula rafinasi.

"Ini sudah 90 persen IKM tutup. Kami IKM sudah menjerit sejak sebulan lalu. IKM yang berbasis gula rafinasi sudah berhenti produksi," lanjut dia.

Suyono mencontohkan sejumlah IKM yang terpaksa berhenti produksi antara lain IKM dodol Garut, IKM kue semprong bolu di Ciamis dan Tasikmalaya, IKM kue basah di Bandung, IKM manisan di Sukabumi, IKM bakpia di Yogyakarta dan Semarang serta lain-lain.

"Ada IKM bandrek, bajigur, gula merah. IKM bakpia di Yogyakarta dan Semarang juga berhenti karena biasanya dapat 100 ton per bulan sudah berhenti produksi. Gula batu di Boyolali dan Cirebon sudah berhenti produksi. Pabrik sirup juga di Sulawesi Selatan juga sudah tutup," kata dia.

Dari sisi kerugian, papar Suyono, sudah tidak terhitung lagi dampak yang harus diterima IKM-IKM ini akibat tidak adanya bahan baku gula rafinasi. Bukan hanya tidak mendapatkan untung, IKM juga tidak mampu membayar cicilan ke bank lantaran tidak ada pendapatan yang diterima lantaran tidak berproduksi.

"Kerugian sudah sangat besar, IKM sudah susah makan, utang ke bank tidak bisa terbayar, sangat besar kerugian IKM, cicilan mobil untuk operasional pengiriman barang sudah tidak terbayar. Estimasinya sudah sampai ratusan miliar," tutur dia.

Suyono memperkirakan, tidak adanya pasokan gula rafinasi ini lantaran pemerintah tidak segera membuka keran impor gula rafinasi. Hal ini juga diperparah dengan permainan oknum tertentu yang justru membuat gula rafinasi yang seharusnya untuk kebutuhan industri, malah dijual secara bebas ke pasaran.

"Tetapi sekarang masih mengalir ke pedagang yang tidak resmi. Mereka dapat 2-3 truk per hari. Yang resmi malah tidak dikasih. Ini ada masalah distribusi yang tidak benar, karena justru pasar gelap yang menguasai barang-barang rafinasil," ungkap dia.

"Saya koperasi yang resmi, yang ditunjuk oleh Kemenkop UKM tidak dikasih alasannya kuota impor raw sugar (bahan baku gula rafinasi). Sudah tidak masuk dari Januari sampai Juni. Alasannya Pak Menteri tidak mau menandatangani izin impor untuk pabrik-pabrik gula rafinasi. Sehingga pabrik-pabrik itu hanya melayani yang besar-besar. Yang IKM ditinggal," keluh dia.

Melihat kondisi yang menimpa IKM saat ini, Suyono berharap pemerintah segera mengambil langkah agar gula rafinasi ini bisa segera masuk ke IKM. Jika tidak, maka kebutuhan produk makanan dan minuman saat Ramadan dan lebaran tahun ini tidak akan terpenuhi.

"Harapannya pemerintah cepat beri kuota impor untuk gula rafinasi segera diturunkan. Agar pabrik gula rafinasi segera produksi. Ini sudah mau bulan puasa, kalau tidak ada gula rafinasi, Jakarta akan didemo oleh IKM-IKM seluruh Indonesia," tutup dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:13 WIB

Ketua MPR RI Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Untuk Dijegal

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 sangat sulit untuk bisa dijegal. Mengingat…

Inovasi Pencucian: Primadona Giant, Berkapasitas Besar Terbaru Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:34 WIB

Inovasi Pencucian: Primadona Giant, Berkapasitas Besar Terbaru Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesin cuci bukan sekadar untuk membersihkan pakaian, tetapi juga menjadi…

Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto Hadiri Undangan Chief Of Defence Force

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:25 WIB

Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto Hadiri Undangan Chief Of Defence Force

Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka memenuhi undangan Chief of Defence Force (CDF) Singapore Armed Forces (SAF), Vice Admiral Aaron…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman

Sabtu, 11 Mei 2024 - 06:32 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan ke MITEC (Malaysia Internasional Trade and Exhibition Center ) dalam rangka menghadiri undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad…

Bandara Soekarno Hatta (Foto Dok Tribunnews)

Sabtu, 11 Mei 2024 - 06:21 WIB

Bandara PT Angkasa Pura II siap menyambut penumpang pesawat pada masa libur panjang akhir pekan 9-12 Mei 2024.

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan di bandara) guna mengakomodir…