Melalui Program PMO, Menteri Teten Masduki Yakini UMKM Bakal Naik Kelas
Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Januari 2020 - 07:00 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya meningkatkan kinerja UMKM di Indonesia untuk naik kelas. Dan salah satunya melalui program project management officer (PMO) lintas sektoral, lintas kementerian, program ini untuk mengkonsolidasikan kemitraan usaha besar dan UMKM.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi dan anggota Apindo Sudhamek di ruang kerja Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis (16/1/2020).
Ia mengatakan melalui program PMO tersebut terbagi dua yaitu pertama, peningkatan kapasitas usaha, nanti ada kerja sama dengan pihak akademisi seperti Prasetya Mulya serta nanti ada vokasi untuk dampingi pelaku usaha UMKM. Kedua, kemitraan langsung per sektor. Tadi diputuskan di skktor riil, orientasi ekspor dan subtitusi mislanya di petani karet, jagung itu yang sudah siap.
“PMO akan diusulkan minggu depan konsepnya ke Kementerian Koordinator Perekonomian. Dan beberapa yang quick win sudah bisa kita lakukan. Action di Februari sudah mulai aksi yang akan dijalankan. Target koperasi dan UKM yang dilibatkan kami belum bisa tahu, karena masih hitung,” ujarnya
Begitu pun dengan Koperasi yang mau naik kelas berapa, melibatkan kemitraan degan koperasi di luar negeri. Belajar dari koperasi yang sudah maju konkret. Koperasi susu yang sukses di luar misalnya New Zealand, sektor agriculture misalnya di Belanda, membantu koperasi agriculture di Indonesia akan diteruskan. Perbaikan packaging serta brand.
“Misalnya yang sudah saya lihat koperasi susu GKSI, masih sangat sehat dan beromzet tinggi. Sudah bicara dengan Menpan terkait kebutuhan perbaikan kapasitas. Sudah diskusi dengan konsultan Belanda. Di mana koperasi harus punya pengolahan sendiri tetapi tak bergantung hanya pada pabrik milik orang lain,”ungkapnya
Lanjutnya, Koperasi GKSI punya anggota itu peternak-peternak susu kecil, sekarang 3 juta botol produksi per bulan susu Milkuat. Mereka juga punya industri pengolahan. Baru 20 persen susu untuk memenuhi kebutuhan nasional sedangan 80 persen susu impor.
“Koperasi seperti inilah yang mau kita dampingi dan besarkan,” harapannya
Target UMKM naik kelas, sekarang usaha kecil sekitar 700 ribu, usaha besar 60 ribu. Kalau 10.persen saja sudah luar biasa. Tapi kita pakai target pertumbuhan ekonomilah, target 6 persen, kira-kira sesuai target pertumbuhan ekonomi tahun inilah.
Karena usaha mikro yang hampir 99 persen ini kebanyakan lebih survive yang penting kita urus punya modal kerja. Yang kita seleksi dari kecil ke menengah, menengah ke besar. Umumnya wirausaha itu 2 persen dari setiap negara. Sekarang yang besar cuma 5 ribu. Belum sampai 2 persen dari populasi. Sementara Malaysia, Thailand sudah di atas 2 persen,” tandasnya.
Baca Juga
Bakrie Amanah Launching Program Amanah Fund, Dukung Kemajuan Ekonomi…
Rekam Jejak PKS Berjuang Bersama Buruh Gagas 8 Juta Lapangan Kerja
Jadi Guest Country of Honor, Indonesia Pamer Inovasi dan Produk Unggulan…
Kemenperin Dorong Inovasi Teknologi Pacu Kapasitas IKM Olahan Kopi…
Pamer Ulammart, Kementerian KP: Ini Wadah Agar Produk UMKM Perikanan…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Desember 2023 - 21:03 WIB
Regenerasi SDM Perkebunan Sawit Rakyat Harus Dapat Perhatian Serius
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kelapa sawit harus benar-benar serius. SDM perkebunan sawit rakyat mandiri perlu mendapat perhatian yang serius.

Jumat, 01 Desember 2023 - 20:35 WIB
Jadi Official Logistic Partner IBT 2023, J&T Cargo Bakal Berikan Solusi dan Jasa Terbaik
J&T Cargo, salah satu perusahaan logistik spesialisasi barang besar di Indonesia, telah diumumkan sebagai Official Logistic Partner untuk event Indonesia Building Technology (IBT) 2023 yang…

Jumat, 01 Desember 2023 - 19:56 WIB
Jadi Penyakit Berbahaya, Perpusnas Gelar Webinar Kesehatan Bahas Hipertensi dan Stroke
Gejala hipertensi bisa dilihat dari gejalanya, seperti sakit kepala, jantung berdebar, pandangan kabur, kecemasan, dan mudah lelah. Sementara stroke adalah kondisi defisit neurologic fokal dan…

Jumat, 01 Desember 2023 - 19:54 WIB
ID FOOD Gelar Rangkaian Program Peningkatan Pendidikan, Lingkungan, UMKM, dan Kualitas Asupan Gizi bagi Masyarakat
Cianjur – Pemerintah terus mendorong penguatan sektor pendidikan, lingkungan, UMKM, dan ketahanan pangan, di antaranya melalui berbagai program sosial kemasyarakatan yang dijalankan BUMN.…

Jumat, 01 Desember 2023 - 19:14 WIB
Indocement Selesaikan Proses Akuisisi Semen Grobogan
Jakarta-Pada Kamis, 30 November 2023, Indocement dan PT Dian Abadi Perkasa, salah satu entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement, telah menyelesaikan pengambilalihan seluruh…
Komentar Berita