Kemenperin Pastikan Izin Usaha bagi IKM Akan Dilayani dengan Cepat

Oleh : Ridwan | Kamis, 12 Desember 2019 - 09:10 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menjamin Industri Kecil dan menengah (IKM) yang ingin mengurus perizinan usaha akan dilayani dengan cepat. 

Hal ini ditegaskan demi implementasi PP No 80/2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik ( PMSE ) dapat berjalan dengan baik tahun depan.

Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengatakan dalam PP tersebut seluruh pelaku usaha yang menggunakan platform digital untuk menjual produk wajib mendaftar.

Melalui PP PMSE ini, lanjutna, diharapkan daya saing IKM bisa meningkat dan ada jaminan keamanan bagi konsumen. Namun begitu masih banyak pelaku usaha, terutama dari kalangan IKM, yang belum memiliki izin usaha.

"Bagi saya kalau mau diatur, ya silahkan diatur, tetapi izinnya harus cepat. Nah yang sekarang harus dikerjasamakan adalah siapa industri yang sudah jualan secara online yang didapatkan melalui program e-smart IKM. Izinnya kami tidak fasilitasi sebab semua sudah masuk ke OSS (online single submission)," ujar Gati di Balai Kartini, Jakarta (11/12).

Di tempat yang sama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan dengan PP PMSE tersebut dijamin pelaku usaha tidak akan terbebani pajak ganda. Pasalnya ketika IKM sudah memiliki izin, maka secara otomatis sudah tercatat sebagai wajib pajak yang hanya akan dibebani satu kewajiban pajak, karena saat mengajukan perizinan usaha ada persyaratan untuk mencantumkan NPWP .

"Kekhawatirannya kan bukan hanya soal pajak double, tetapi lebih kepada e-commerce bisa dijadikan alat bagi mereka untuk menjual produk impor yang notabene harganya jauh lebih murah. Sehingga industri dalam negeri tidak bisa bersiang dengan produk impor," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…