Pemerintah Segera Tata Sejumlah Kawasan PLBN di Kalbar

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 Maret 2017 - 11:36 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (nusakini.com)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (nusakini.com)

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan kembali menata tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di seluruh Indonesia dan ditargetkan tuntas 2018.

"Untuk bangunan utama dan pendukung dari tujuh PLBN yang dipercantik itu semuanya sudah selesai, empat diantaranya sudah diresmikan dan tiga lagi tinggal menunggu jadwal peresmian dari presiden. Namun, walaupun itu sudah selesai, kita tetap akan melakukan penataan kembali pada lingkungan sekitar PLBN dan menambah beberapa sarana pendukung lainnya," kata Basuki di Singkawang, Sabtu (18/3/2017)

Adapun ketujuh PLBN tersebut antara lain, Entikong, Nanga Badau, Aruk, Motaain, Matamasin, Wini, dan Skouw.

PLBN Terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara, sehingga kantor perbatasan harus menjadi gerbang terluar Indonesia yang harus nampak bagus dari negara tetangga.

"Untuk itu, kita akan memaksimalkan penataannya dan semua ini akan rampung pada akhir 2018 mendatang," tuturnya.

Basuki menjelaskan, selain bangunan utama dan pendukung yang ada di kawasan PLBN tersebut, pemerintah juga akan menata kawasan pemukiman, sanitasi dan tempat perputaran ekonomi disekitar kawasannya.

"Makanya, kita juga akan membangun pasar modern agar pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan bisa lebih baik lagi," katanya.

Hanya saja, diakuinya, masalah pembebasan lahan pada beberapa kawasan PLBN masih ada yang belum bisa diselesaikan oleh pemeirntah setempat. Namun, dirinya yakin itu bisa diatasi, karena permasalahan pembebasan lahan yang ada, sebagian besar menyangkut pada masalah harga yang cukup tinggi.

Namun, menurutnya, itu hal yang lumrah, karena setiap masyarakat yang memiliki lahan, tentu menginginkan untuk menjual dengan harga yang tinggi.

"Tapi kalau dilakukan negosiasi yang baik, dan ada kesepakatan antara pemilik lahan dan pemerintah, tentu itu bukan masalah besar dan saya yakin itu bisa diatasi," kata Basuki.

Terkait penataan sekitar kawasan PLBN itu, Basuki menjelaskan hal itu juga akan dilakukan pada kawasan pertokoan atau rumah warga yang ada disekitarnya.

"Dalam artian, bukan masyarakat digusur, namun ditata agar menjadi lebih cantik, disesuaikan dengan konsep yang ada. Untuk itu, saya harapkan masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah, demi percepatan pembangunan yang kita harapkan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…