Genjot Ekspor, HIMKI Minta Pemerintah Contoh Regulasi Vietnam

Oleh : Ridwan | Kamis, 31 Oktober 2019 - 07:45 WIB

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur
Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) meminta pemerintah mencontoh Vietnam terkait regulasi yang mampu meningkatkan ekspor produk furnitur dan kerajinan. Pasalnya, ekspor Indonesia khususnya produk furnitur dan kerajinan masih kalah jauh dengan Vietnam.

"Untuk regulasi perlu dikomparasikan dengan Vietnam. Mereka (Vietnam) mampu mengalami pertumbuhan yang signifikan, kenapa kita (Indonesia) tidak bisa, padahal Indonesia punya sumber daya manusia (SDM) dan bahan baku yang cukup berlebih. Harusnya Indonesia yang bisa lebih tampil di pentas dunia untuk berbagai sektor industri," kata Sekretaris Jenderal HIMKI, Abdul Sobur di Jakarta (30/10).

Dijelaskan Sobur, Vietnam saat ini sudah mampu menurunkan biaya pajak hingga 17 persen, sedangkan di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 44 persen.

"Biaya pajak keseluruhan di Vietnam hanya 17 persen, sedangkan di Indonesia 44 persen (24 persen pajak badan ditambah 10 persen pajak dividen dam ditambah 10 persen PPn). Pajak itu instrumen yang paling diminati oleh investor," terangnya.

Sobur mencontohkan, jika keuntungan Rp 1 triliun, maka pajak yang harus dikeluarkan sekitar Rp 450 miliar. "Ini gede sekali, dan menjadi beban kami," tegas Sobur.

Selain pajak, Sobur juga mengkritisi sistem pengupahan di Indonesia. "Sistem pengupahan kita itu sangat tumpang tindih mulai dari pusat sampai ke kebupaten, sedangkan di China dan Vietnam sistem pengupahan disana sangat sistematis, karena disana tidak ada serikat buruh. 

"Ini juga yang menjadi kendala bagi investor. Benchmarking nya harus liat Vietnam selain China" tutup Sobur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Menperin Agus Sodorkan Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…