Bank Commonwealth Dukung Pemerintah Tingkatkan Indeks Literasi Asuransi Indonesia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 27 September 2019 - 14:00 WIB

PT Bank Commonwealth (Foto Ist)
PT Bank Commonwealth (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Pada tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks literasi asuransi Indonesia mengalami penurunan menjadi 15,8% di tahun 2016 dari sebelumnya 17,9% di tahun 2013. Untuk mendukung peningkatan indeks literasi asuransi Indonesia, Bank Commonwealth mengembangkan aplikasi SmartBanca yang didukung teknologi digital, untuk memberikan advis asuransi kepada nasabah sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017) yang dikeluarkan OJK disebutkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa asuransi masih rendah. Hal ini terlihat dari menurunnya indeks literasi asuransi Indonesia dari 17,9% menjadi 15,8% dan rendahnya pemanfaatan produk dan layanan jasa asuransi. “Hal ini sangat disayangkan, karena Indonesia memiliki penduduk berjumlah 264 juta yang di dalamnya ada 79,5 juta penduduk generasi milenial berusia di antara 17-35 tahun, namun berdasarkan data CB Insights di awal 2019, penetrasi asuransi di Indonesia paling rendah di dunia yakni kurang dari 2%,” ujar Head of Wealth Management & Client Growth Ivan Jaya.

Ivan menjelaskan, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Bank Commonwealth menggandeng New Wealth sebagai partner dalam mengembangkan aplikasi modern, SmartBanca, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa asuransi, sekaligus memberikan solusi atas kebutuhan keuangan nasabah di masa depan.

SmartBanca digunakan oleh Relationship Manager (RM) Bank Commonwealth dalam berinteraksi dan memberikan advis secara lebih terstruktur dan profesional dengan pendekatan edukasi dan perencanaan keuangan. “Dulu, RM akan menawarkan produk asuransi dengan langsung menyebutkan produk dan memberikan ilustrasi kepada nasabah. Terkadang, produk yang ditawarkan kurang tepat dan tidak menjawab kebutuhan nasabah. Dengan SmartBanca, RM dapat menggali informasi dan memberikan solusi produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan nasabah,” jelas Ivan.

 

SmartBanca akan membantu RM dalam menganalisa tujuan keuangan nasabah misalnya untuk kesehatan, pendidikan, kebutuhan masa pensiun, dan kemudian memberikan rekomendasi produk dalam ilustrasi yang kontekstual dan personal sehingga lebih mudah dimengerti oleh nasabah.

 

Ivan menyebutkan, dengan adanya digitalisasi Bancassurance melalui SmartBanca ini sejalan dengan misi Bank Commonwealth, “to be the market leader in providing digital financial solutions for our retail & SME target customers”. “Kami menyadari bahwa melalui terobosan digital, kami dapat terus mendampingi dan membantu nasabah mewujudkan tujuan keuangannya,” kata Ivan.

Ia juga berharap dengan diterapkannya SmartBanca dapat mendorong pertumbuhan bisnis Bancassurance Bank Commonwealth. Sepanjang Januari hingga Agustus 2019, bisnis Bancassurance mengalami kenaikan sekitar 10% khususnya dari produk Regular Premium. Kontribusi Bancassurance terhadap bisnis fee-based income pun cukup besar yakni sekitar 20%.

-

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…