Huawei Akan Luncurkan Sistem Operasi Terdistribusi Terbaru, HarmonyOS

Oleh : Hariyanto | Senin, 12 Agustus 2019 - 10:20 WIB

Huawei Akan Luncurkan HarmonyOS
Huawei Akan Luncurkan HarmonyOS

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada ajang Huawei Developer Conference yang diadakan kemarin, Huawei meluncurkan HarmonyOS - sistem operasi terdistribusi-mikro baru. Sistem operasi ini,  dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang kohesif di semua perangkat dan kebutuhannya.

Richard Yu, CEO dari Huawei Consumer Business Group mengatakan, pihaknya membutuhkan OS yang mendukung semua kebutuhan, yang dapat digunakan di berbagai rentang perangkat dan platform, dan dapat memenuhi kebutuhan permintaan konsumen yang laten dan tingkat sekuritas yang tinggi.

"Ini adalah tujuan kami mengembangkan HarmonyOS yang benar-benar berbeda dari Android dan iOS. Ini adalah sistem operasi yang terdistribusi berbasis mikrokernel yang memberikan pengalaman lancar di semua skenario yang mungkin terjadi," kata Richard, Senin (12/8/2019).

"Sistem ini memiliki arsitektur yang terpercaya dan aman, serta mendukung kolaborasi tanpa batas antar perangkat. Anda dapat menginstall aplikasi Anda sekali saja di satu perangkat, kemudian perbaharuan aplikasi tersebut akan secara fleksibel dilakukan di perangkat yang berbeda." ungkapnya.

HarmonyOS adalah sistem operasi yang ringan, cocok dengan sistem operasi yang kuat, dan sistem ini mampu digunakan untuk perangkat cerdas seperti jam kecil, sistem dalam kendaraan, dan pengeras suara. 

Melalui implementasi ini, Huawei memiliki tujuan untuk mendirikan ekosistem diantara perangkat yang terintegrasi, menciptakan lingkungan runtime yang aman dan dapat diandalkan, dan menyajikan pengalaman kecerdasan holistik diantara semua interaksi perangkat.
 
HarmonyOS - Empat fitur teknis yang berbeda

1. Seamless, HarmonyOS menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data terdistribusi, jadwal tugas terdistribusi, dan peripheral virtual. 
 
2. Smooth: Mesin Laten Deterministik dan performa tinggi IPC. HarmonyOS akan mengatasi tantangan yang berkinerja buruk dengan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC) berkinerja tinggi. 
 
3. Secure: Arsitektur mikrokernel yang membentuk kembali keamanan dan kepercayaan dari bawah ke atas
HarmonyOS menggunakan desain mikrokernel baru yang memiliki fitur keamanan yang ditingkatkan dengan latensi rendah. 
 
4. Unified: Integrated Development Environment (IDE) multi-perangkat memungkinkan aplikasi dikembangkan dengan satu proses,  lalu dapat digunakan di beberapa perangkat.
 
Rencana pengembang dan perkembangan ekosistem
Di acara yang sama, Huawei juga mengumunkan adanya evolusi rancangan untuk HarmonyOS. HarmonyOS 1.0 akan diadopsi pertama kali di produk layar cerdas, dimana perangkat ini akan diluncurkan di akhir tahun ini. 

Sepanjang tiga tahun kedepan, HarmonyOS dapat dioptimalisasikan dan secara berkala di adopsi ke berbagai perangkat cerdas, meliputi wearables, Huawei Vision, dan unit lainnya.

Kesuksesan HarmonyOS bergantung pada ekosistem dinamik dari aplikasi dan pengembangnya. Untuk mendorong adopsi yang lebih luas, Huawei akan merilis HarmonyOS sebagai platform terbuka di seluruh dunia. Huawei juga akan mendirikan wadah komunitas untuk mendukung kolaborasi yang lebih dalam dengan para pengembang.

Huawei akan menerapkan HarmonyOS di pasar Tiongkok, dan kemudian mengembangkannya lebih jauh ke ekosistem global. Dengan fokus memberikan nilai baru dan unik, Huawei akan membuka dan membagi kemampuan intinya di bidang-bidang lain seperti konektivitas, kamera, dan Kecerdasan Buatan (AI). 

"Kami percaya HarmonyOS akan merevitalisasi industri dan memperkaya ekosistem. Tujuan kami adalah memberikan pengguna pengalaman yang benar-benar menarik dan beragam. Kami ingin mengundang pengembang dari seluruh dunia untuk bergabung dengan kami, saat kami membangun ekosistem baru ini. Bersama-sama, kita akan memberikan pengalaman cerdas bagi konsumen dalam semua rancangan." kata Richard Yu. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.