Godok Permen Validasi IMEI, Ini Pembagian Tugas dari Tiga Kementerian

Oleh : Hariyanto | Jumat, 02 Agustus 2019 - 20:31 WIB

Seminar Indonesia Teknologi Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Seminar Indonesia Teknologi Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk mencegah membanjirnya produk Black Market (BM), pemerintah tengah berencana untuk mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) dari tiga kementerian yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian  Komunikasi dan Informatika.

Permen yang berkaitan dengan validasi (pengendalian) IMEI ini rencananya akan ditandatangani pada pertengahan Agustus tahun ini bertepatan dengan HUT RI ke 74 sekaligus  sebagai wujud negara merdeka dari ponsel Black Market (BM). 

Dirjen SDPPI, Ismail mengatakan dalam pengendalian IMEI ini pembagian tugas dibagi kepada tiga Kementerian. Kemenperin memiliki tugas menyiapkan database dan SIBINA  (System Informasi Basusdata lMEl Nasional), menyiapkan SOP Tata Kelola SIBINA, SOP Device Verification System, SOP Device Registration System (Stok Pedagang & Handcarry disiapkan Bersama Kemendag), SOP Lost & Stolen (disiapkan bersama Kemkominfo). 

"Sementara Kemkominfo memiliki tugas meminta operator menyediakan SOP layanan lost & stolen. Meminta operator mengirimkan data dump sebelum pelaksanaan pengendalian IMEI. Meminta operator menyiapkan sistem penghubung antara SIBINA dan EIR. Meminta operator menyiapkan EIR serta Meminta operator mengeksekusi Daftar yang dihasilkan SIBINA, " kata Ismail di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Sedangkan tugas Kemendag adalah Membina pedagang untuk mendaftarkan stok IMEI Perangkat ke dalam SlBlNA. Menyiapkan sistem penghubung untuk Device Registration System. Enam bulan pertama untuk Stok Pedagang, selanjutnya selama masa operasional untuk pendaftaran Handcarry dan layanan VIP. 

Tahun ini, potensi kehilangan pajak diperkirakan akan lebih banyak sebab porsi ponsel BM bisa mencapai 30% dari 50 juta ponsel. Hal itu karena pintu masuk ponsel BM di banyak negara, misalnya Turki, Pakistan, india, dan Rusia sudah mulai ditutup lewat kebijakan validasi IMEI.

Untuk itu, jika pemerintah Indonesia tidak mencari solusi dengan cara penegndalian IMEI, maka Indonesia akan menjadi pasar empuk peredaran ponsel BM. Dalam kesempatan seminar dan talkshow tersebut dicanangkan juga gerakan #StopPonselBM. Dengan gerakan tersebut diharapkan seluruh masyarakat ikut terlibat secara aktif memerangi dan mencegah peredaran ponsel BM. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…