Menperin Airlangga Minta Industri Elektronika Manfaatkan Teknologi dan Ciptakan Inovasi

Oleh : Ridwan | Rabu, 31 Juli 2019 - 12:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia Rahmat Gobel
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia Rahmat Gobel

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri elektronika dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk terus menciptakan inovasi. Langkah ini bakal mampu meningkatkan daya saing produk nasional di kancah global, yang sejalan dengan implementasi program prioritas Making Indonesia 4.0.

"Kami ingin industri elektronika dalam negeri dapat terus meningkat dengan menjawab pergeseran pola permintaan konsumen yang semakin kompleks," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (31/7).

Di samping itu, lanjutnya, industri elektronika sedang didorong menjadi sektor pendongkrak nilai ekspor dan penghasil produk substitusi impor.

Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri elektronika merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang akan menjadi sektor andalan dalam penerapan industri 4.0. Maka itu, strategi pengembangan yang diakselerasi untuk meningkatkan daya saing industrinya, antara lain mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku atau komponen impor.

"Pengembangan bisnis industri elektronika di Indonesia masih prospektif karena kita punya pasar yang sangat besar. Ini menjadi insentif yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kita juga punya tenaga kerja yang kompetitif," paparnya.

Oleh karena itu, adanya potensi tersebut membuat para produsen skala global merelokasi pabriknya ke Indonesia. "Kita melihat belakangan ini mulai banyak perpindahan pabrik dari Malaysia, Thailand, China, Taiwan dan Vietnam. Ini juga tidak terlepas dari dampak perang dagang Amerika Serikat dengan China," ungkapnya.

Guna memberikan ruang bagi peningkatan investasi dan perluasan industri serta peningkatan ekspor dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pemerintah baru-baru ini telah mengeluarkan kebijakan insentif pajak terbaru berupa mini tax holiday dan super deduction tax.

Bagi industri yang mendukung program vokasi dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 200% dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran.

Sementara itu, bagi industri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu di Indonesia, dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.

"Pemerintah sedang mendorong industri kita ke depannya berbasis inovasi. Jadi, tidak hanya menarik sektor manufaktur saja, tetapi juga inovasinya," tegas Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…