Triwulan II-2019, Realisasi Investasi Tembus Rp 200,5 Triliun

Oleh : Ridwan | Selasa, 30 Juli 2019 - 13:10 WIB

BKPM ilustrasi
BKPM ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menyampaikan data realisasi investasi untuk periode triwulan II tahun 2019 yang mencapai Rp200,5 triliun, meningkat sebesar 13,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. 

Dari total investasi tersebut, menyumbang 25,3% terhadap target tahun 2019, yaitu sebesar Rp 792 triliun. Capaian investasi periode ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 255.314 orang. 

Selama triwulan II tahun 2019 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp95,6 triliun (naik 18,6%) dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp104,9 triliun (naik 9,6%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Dengan terserapnya 141.153 orang pada proyek PMDN dan 114.161 orang pada proyek PMA.   

"Jika dicermati angka realisasi triwulan II 2019, dibandingkan dengan realisasi triwulan I 2019 lalu, terlihat adanya kenaikan walau hanya tumbuh sekitar 2,8%. Ini mengindikasikan adanya peluang peningkatan realisasi investasi setelah semester I. Tentunya tidak lepas dari kondisi politik dalam negeri yang semakin stabil setelah penetapan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024," jelas Thomas Lembong dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jakarta, Selasa, (30/7). 

BKPM juga merilis data realisasi investasi periode Semester I (Januari-Juni) tahun 2019 yang mencapai Rp395,6 triliun, terdiri atas realisasi PMDN sebesar Rp182,8 triliun (naik 16,4%) dan realisasi PMA sebesar Rp212,8  triliun (naik 4,0%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan total penyerapan tenanga kerja mencapai 490.715 tenaga kerja Indonesia yang terserap.

"Realisasi investasi periode Januari-Juni 2019 masih didominasi sektor infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, pembangkit listrik dan konstruksi. Terlihat juga bahwa investasi infrastruktur yang membutuhkan anggaran besar dan sifatnya multi-years, tetap ada realisasinya dengan kondisi ekonomi global dan regional yang penuh tantangan dan ketidakpastian," lanjut Thomas.

Selama periode semester I tahun 2019 realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp218,1 trilliun, naik 5,8% dari semester I tahun 2018 sebesar Rp206,2 trilliun. Sedangkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp177,5 trilliun atau meningkat 14,2% dari semester I tahun 2018 sebesar Rp155,4 trilliun. 

Berdasarkan lokasi proyek (lima besar), antara lain: Jawa Barat (Rp68,7 triliun, 17,4%); DKI Jakarta (Rp54,5 triliun, 13,8%); Jawa Tengah (Rp36,2 triliun, 9,1%); Jawa Timur (Rp32,0 triliun, 8,1%); dan Banten (Rp24,6 triliun, 6,2%).

"Satu hal yang cukup menggembirakan, realisasi investasi di luar Pulau Jawa meningkat, relatif lebih besar dari Pulau Jawa selama periode Januari – Juni 2019 ini. Semoga kondisi ini terus dikembangkan, untuk mewujudkan keseimbangan pertumbuhan wilayah di Indonesia," ujar Thomas.

Lima negara teratas dengan realisasi investasi terbesar semester I 2019, yaitu: Singapura (US$ 3,4 miliar, 23,9%); Jepang (US$ 2,4 miliar, 16,9%); Tiongkok (US$ 2,3 miliar, 16,2%); Hong Kong, RRT (US$ 1,3 miliar, 9,2%); dan Malaysia (US$ 1,0 miliar, 7,0%).

"Ke depan, BKPM akan meningkatkan pemantauan atas realisasi Perizinan Berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) termasuk memfasilitasi permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dalam merealisasikan investasinya," ujar Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani.

BKPM juga mencatat realisasi investasi (PMDN & PMA) selama periode Triwulan II tahun 2019 berdasarkan lokasi proyek (lima besar) adalah: Jawa Barat (Rp31,4 triliun, 15,6%); Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Rp29,8 triliun, 14,9%); Jawa Timur (Rp19,4 triliun, 9,7%); Jawa Tengah (Rp14,7 triliun, 7,4%) dan Banten (Rp12,1 triliun, 6,0%). 

Sedangkan realisasi investasi (PMDN & PMA) periode Triwulan II tahun 2019 berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah: Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp34,5 triliun, 17,2%), Listrik, Gas dan Air (Rp23,7 triliun, 11,8%), Industri Makanan (Rp17,2 triliun, 8,6%); Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (Rp16,9 triliun, 8,4%); dan Pertambangan (Rp15,1 triliun, 7,5%).

Lima besar negara dengan realisasi terbesar, antara lain: Singapura (US$ 1,7 miliar, 24,5%); Jepang (US$ 1,2 miliar, 17,5%); Tiongkok (US$ 1,1 miliar, 16,2%); Hong Kong, RRT (US$ 0,7 miliar, 10,4%) dan Belanda (US$ 0,4 miliar, 5,3%).

Berdasarkan sektor usaha, ada lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk periode semester I tahun 2019, antara lain: Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp71,8 triliun, 18,0 %); Listrik, Gas dan Air (Rp56,8 triliun, 14,4 %); Konstruksi (Rp32,0 triliun, 8,2 %); Industri Makanan (Rp31,9 triliun, 8,1%); serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp31,0 triliun, 7,8%).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.