Pupuk Indonesia Group Bersinergi dengan BPKP Terapkan Fraud Control System

Oleh : Herry Barus | Selasa, 30 Juli 2019 - 10:00 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai bentuk komitmen kepatuhan dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku investment holding perusahaan pupuk negara, membangun penerapan Fraud Control System bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Fraud Control System merupakan salah satu sistem pendukung yang digunakan dalam pengendalian fraud (kecurangan) di Perusahaan. Saat ini, Pupuk Indonesia Group berkomitmen dalam pengendalian fraud di Perusahaan melalui pengendalian intern, penerapan manajemen risiko, menumbuhkan budaya organisasi yang menekankan pada etika yang baik, serta menerapkan pedoman-pedoman, prosedur dan instruksi kerja di Perusahaan.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, industri pupuk saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan baik dari internal dan eksternal Perusahaan. Untuk mampu menghadapi tantangan tersebut, penting bagi Pupuk Indonesia Group menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal yang baik, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG dengan konsisten," ujar Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana.

Pengendalian fraud merupakan aktivitas yang dilakukan dalam hal penetapan kebijakan dan sistem yang mengatur tentang langkah-langkah dalam mencegah, menangkal, mendeteksi, merespon serta menghadapi terjadinya fraud di Perusahaan. Untuk mendukung pengendalian fraud dan mewujudkan Perusahaan BUMN Bersih, Kementerian BUMN menerbitkan Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: SE-05/MBU/09/2017 tentang Pengelolaan BUMN yang Bersih. Sejalan dengan Surat Edaran Kementerian BUMN tersebut Pupuk Indonesia Group berkomitmen dalam pengendalian fraud melalui  pembangunan dan penerapan Fraud Control System dan implementasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Kerja sama Fraud Control System antara Pupuk Indonesia Grup dengan BPKP telah berjalan sejak tahun 2018. Dimana pada tahun lalu telah dilakukan Diagnostic Assessment pada Pilot Project (Tahap I) di empat entitas yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Sebagai tindak lanjut, pada pekan lalu atau tepatnya 23 Juli 2019, Pupuk Indonesia Group bersama BPKP kembali mengembangkan program Fraud Control System di PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Rekayasa Industri. Termasuk juga dilakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Fraud Control System di PT Pupuk Indonesia (Persero).

Selain itu, sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam pencegahan tindakan Fraud, maka di tahun 2019 Pupuk Indonesia juga tengah dalam proses untuk sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Melalui penyusunan Fraud Control System dan SNI ISO 37001:2016,  diharapkan Perseroan mampu untuk menetapkan kebijakan Sistem Pengendalian Kecurangan dalam rangka mengendalikan potensi-potensi fraud yang dapat terjadi. Serta menindaklanjuti setiap tindakan fraud di Perusahaan, sekaligus mengelola risiko fraud di setiap proses bisnis Perusahaan.

"Pupuk Indonesia Grup mengucapkan terima kasih atas kesediaan dari BPKP yang telah berkenan mendampingi kami dalam membangun dan menerapkan Fraud Control System. Direktur Utama kami pun telah meminta seluruh jajaran Manajemen Pupuk Indonesia Group untuk dapat bersinergi dengan BPKP agar penyusunan dan penerapan Fraud Control System dapat tercapai dengan optimal dan akan mampu meningkatkan nilai tambah Perusahaan," tutupnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…