Bamsoet Ketua DPR Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Oleh : Herry Barus | Senin, 06 Mei 2019 - 11:30 WIB

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI (Foto Dok Industry.co.id)
Bambang Soesatyo Ketua DPR RI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, bisa terus meningkat dan menjadi trend baru di Indonesia. Selain ramah lingkungan, ekonomis serta efisien, kendaraan listrik akan menjadi alat tranportasi utama di masa depan.

Sebagai salah satu dukungan nyata, Bamsoet memesan satu unit motor listrik karya anak bangsa, GESITS, pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Kemayoran, Jakarta. Sebelumnya, Bamsoet juga sudah menggunakan mobil listrik TESLA sebagai kendaraan harian.

"Sebagai bangsa besar, sudah waktunya kita beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan tanpa ada emisi gas buang. Motor GESITS sebagai salah satu pioner industri kendaraan listrik di Indonesia harus kita dukung dengan cara membeli dan memakainya. Di ajang IIMS 2019 ini sudah dibuka pemesanan. Saya sudah pesan satu yang warna kuning. Dari informasi di stand, sudah ada dua ribu pemesan. Kedepan kita akan bentuk komunitas motor listrik untuk semakin mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi handal," ujar Bamsoet saat berkunjung ke IIMS 2019, di Kemayoran, Jakarta, Minggu (05/05/19).

 

“Saya akan mempelopori pembentukan komunitas Motor dan Mobil listrik di Indonesia. Kendaraan listrik harus jadi trend gaya hidup baru di masa depan karena efisien dan ramah lingkungan. Jangan kalah dengan negara-negara Eropa yang akan melarang kendaraan konvensional berbahan bakar minyak mengaspal di jalan-jalan pada tahun 2030. Semua harus beralih ke elektrik,” tambah Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menerangkan, saat ini di Jabodetabek saja, jumlah kendaraan roda dua sudah mencapai 18 juta. Sedangkan di tingkat nasional mencapai 91 juta. Tak heran jika polusi udara di Indonesia cukup tinggi.

"Sebagai gambaran, dengan jumlah kendaraan motor di DKI Jakarta yang mencapai 18 juta, tingkat polusi udara Jakarta menjadi yang terburuk di Asia Tenggara versi World Air Quality Report 2018. Jika kita beralih ke motor listrik, niscaya akan memberikan kontribusi pada pembersihan udara di langit Indonesia," tutur Bamsoet.

Sebagai langkah awal menggerakan kesadaran pentingnya menggunakan kendaraan listrik, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menyarankan aparatur pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai menggunakan kendaraan listrik, khususnya motor GESITS sebagai pilihan kendaraan dinas. Selain ikut menggerakan roda industri nasional, juga telah memberi contoh baik kepada masyarakat umum.

"Jangan sampai motor GESITS sebagai karya anak bangsa tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Disinilah nasionalisme dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara diuji. Political will dari pemerintah dibutuhkan, dari mulai kemudahan regulasi, pemberian insentif, sampai dengan penyediaan lahan pasar pengguna yang bisa dimulai dari internal pemerintah maupun BUMN," terang Bamsoet.

Sebagai Dewan Pembina Perkumpulan Ojek Daring Indonesia (PRODA), Bamsoet juga akan mengajak para ojek online mulai beralih ke motor listrik. Selain itu, industri start up transportasi online juga diharapkan bisa memfasilitasi penggunaan motor listrik kepada para mitra kerjanya, misalnya dengan cara kemudahan kredit kepemilikan.

"Mengecas baterai bisa menggunakan sumber listrik di rumah dengan biaya yang jauh lebih murah ketimbang membeli bahan bakar. Sehingga para ojek online khususnya, tak perlu lagi membakar uang di jalan raya. Uang membeli bahan bakar bisa digunakan untuk keperluan belanja rumah tangga lainnya. Lingkungan sehat, kantong juga sehat," pungkas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia