Indonesia Menjadi Tuan Rumah Untuk Seminar Pertama Yang Mengangkat Karbohidrat

Oleh : Nina | Sabtu, 20 April 2019 - 01:33 WIB

FOTO LOW CARB
FOTO LOW CARB

INDUSTRY.co.id - April 2019 (Jakarta, Indonesia), Low Carb Indonesia (LCI) bekerjasama dengan Low Carb USA mengadakan Indonesia International Low Carb Conference (IILCC) 2019 yang akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 6 – 7 April 2019 bertempat di Indonesia International Institute for Life-Science (i3L), Pulomas Barat Kav. 88, Pulo Gadung, Jakarta. IILCC 2019 ini adalah seminar internasional kesehatan pertama di Asia yang mengangkat tema gaya hidup rendah karbohidrat, dan diwujudkan untuk menjadi wadah diskusi secara ilmiah dengan menghadirkan pemateri dari kalangan medis baik dari Indonesia maupun mancanegara seperti Amerika Serikat, dan juga Australia.

Kolaborasi pemateri yang sudah memiliki nama, kredibilitas dan reputasi dalam bidangnya dan di negaranya masing-masing ini, dengan pembicara-pembicara yang juga sudah memiliki kredibilitas medis dari Indonesia, akan bersama-sama memberikan banyak pencerahan dan pemikiran-pemikiran berharga. Konferensi yang dapat menampung peserta sebanyak >300 orang per hari ini memiliki spirit yang sama, yaitu Satu Langkah Menuju Kesadaran Global.

Nur Agus Prasetyo, yang biasa disapa Tyo Prasetyo, selaku penggagas LCI menyatakan, “Adapun tujuan utama dari diadakannya IILCC 2019 ini adalah untuk mengokohkan kesadaran gaya hidup rendah karbohidrat kepada masyarakat secara ilmiah dan bisa menjadi salah satu pilihan gaya hidup yang aman. Selain terbuka untuk umum, IILCC 2019 ini didukung penuh oleh IDI Wilayah DKI Jakarta dengan poin akreditasi 8 SKP  (Satuan Kredit Profesi) bagi para peserta dari tenaga kesehatan”. 

Mengenal lebih dekat akan sosok Tyo Prasetyo, ia adalah seorang pribadi yang telah menerapkan gaya hidup puasa berkala dengan pola makan rendah karbohidrat sejak tahun 2008, yang kemudian menginspirasi ke banyak orang disekelilingnya untuk ikut menerapkan gaya hidup yang sama. 

Seiring waktu, semakin banyak orang yang tertarik dan ingin tahu lebih dalam mengenai gaya hidup ini. Oleh karena itu, di awal tahun 2016, Tyo Prasetyo membentuk komunitas daring bernama KetoFastosis Indonesia dengan jumlah anggota (saat ini) tidak kurang dari 340.000 orang, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara yang masih aktif. 

Seiring perkembangan komunitas daring KetoFastosis Indonesia dari awal tahun 2016, kebutuhan edukasi formal, dalam bentuk seminar pun semakin meningkat. Dari seminar awal, yang diadakan pada 9 Maret 2016 yang dihadiri oleh mayoritas  kalangan awam, saat ini profil peserta seminar-seminar yang diadakan oleh KetoFastosis Indonesia pun kian bertambah, menjadi tak hanya orang awam namun juga para tenaga kesehatan (dokter, ahli diet, ahli nutrisi, perawat).

Yang menarik adalah perkembangan profil pemateri, yang dari awalnya hanya Tyo Prasetyo seorang, kini para senior di komunitas KetoFastosis Indonesia dan juga para tenaga kesehatan yang sudah menerapkan gaya hidup yang sama, ikut terlibat secara sukarela mengedukasi dan membagikan seputar pengetahuan gaya hidup ini. Karena perkembangan pesat dan pencapaiannya yang besar, dalam waktu singkat, saat ini KetoFastosis Indonesia menjadi komunitas daring gaya hidup rendah karbohidrat terbesar di Indonesia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…