2018, Pendapatan IPCC Rp521,84 Miliar

Oleh : Wiyanto | Selasa, 02 April 2019 - 10:54 WIB

Investor pemula ke IPCC
Investor pemula ke IPCC

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 521,84 miliar dengan pertumbuhan CAGR 28,31 persen selama empat tahun terakhir.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, dikutip Selasa (2/4/2019) pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan pelayanan jasa terminal, pelayanan jasa barang, dan pelayanan rupa - rupa usaha.

"Seiring meningkatnya aktivitas ekspor, impor, dan mobilitas masyarakat yang mempengaruhi permintaan akan kendaraan turut berimbas positif pada peningkatan aktivitas bongkar muat yang dilakukan perseroan," ungkap Chiefy Adi K, Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

Adapun kinerja keuangan perseroan ditunjang oleh peningkatan aktivitas operasional. Tercatat aktivitas bongkar muat unit kendaraan jenis mobil CBU (cars) mengalami peningkatan 116,52 persen sepanjang tahun 2018. Berikutnya, aktivitas bongkar muat unit motor meningkat 147,19 persen. Di sisi lain, yang tidak kalah penting dan sangat menggembirakan ialah kenaikan bongkar muat unit alat berat yang mencapai 989,14 persen sepanjang 2018 dan diikuti dengan bongkar muat unit spare parts yang mencapai 253,52 persen. Peningkatan bongkar muat pada berbagai segmen inilah yang memberikan imbas positif pada peningkatan pelayanan jasa terminal.

Di sisi lain, pelayanan jasa terminal memberikan kontribusi sebesar 93,37 persen terhadap pendapatan yang diperoleh perseroan. Sementara itu, sebanyak 5,81 persen dikontribusikan oleh pelayanan jasa barang yang merupakan pendapatan jasa dermaga atas penggunaan fasilitas pelabuhan Perusahaan dan sisanya berasal dari pendapatan lainnya yang terkait dengan aktivitas di pelabuhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…