Pemerataan Ekonomi, Pemerintah Berupaya Tingkatkan Penerimaan Pajak

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Maret 2017 - 04:11 WIB

Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan pajak menjadi salah satu senjata pamungkas mendorong pemerataan ekonomi dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dengan basis pajak yang kuat bisa membiayai program-program strategis dan prioritas nasional kita," kata Presiden saat berpidato dalam acara sosialisasi tahap akhir amnesti pajak di Jakarta Internasional Expo (JI-Expo) Kemoyoran, Jakarta, Selasa (28/2/2017)

Presiden dalam kesempatan itu memamerkan berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tidak terlepas dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

Jokowi juga menyebut progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang dikerjakan siang malam dan rajin dicek agar cepat selesai. "Kerja kalau nggak ada yang kontrol, nggak dikawal, nggak jadi-jadi. Kalau mangkrak saya yang digebuk," kata Presiden.

Jokowi juga mengakui bahwa menjadi pemimpin harus berani mengambil resiko, karena setiap putusan yang diambil pasti akan menemui permasalahan.

"Setiap memutuskan pasti ada masalahnya, itu resiko yang dipegang setiap memutus. Itu pasti ada resikonya, pemimpin itu harus berani ambil resiko. Kalau ngak akan maju mundur, maju mundur, kalau kena majunya ngak apa-apa, kalau mundurnya," katanya.

Presiden mencontohkan pembangunan MRT (mass rapid transit) yang direncanakan 26 tahun dan dia putuskan dilanjutkan saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Saya dipaparkan saat jadi gubernur untung rugi. Kalau dipaparkan untung rugi pasti rugi dan tidak dimulai-mulai," ungkapnya.

Presiden mengatakan dalam memutuskan pembangunan infrastruktur itu harus dilihat secara makro, yakni kemacetan yang terjadi di Jakarta membuat kehilangan Rp28 triliun per tahun di Jakarta.

"Kalau tidak diputuskan makin mahal harganya, duit kita hilang semakin banyak. Jangan dihitung MRT saja, nanti PSO 'kan bisa, subsidi pemerintah," jelasnya seperti dilansir Antara.

Presiden juga mengaku saat memutuskan pembangunan MRT ini banyak mendapatkan kritikan namun dirinya tetap melanjutkan program tersebut.

"Saya ingat baru buat MRT 15 km ramainaya, kereta cepat baru buat 148 km ramainya, padahal di Tiongkok per tahunnya buat kereta cepat itu 2.000 km per tahun. Kita 148 km ramainya, kapan kita maju, tapi saya ini kupingnya tebal, kalau kupingnya tipis tidak dimulai," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.