Pembangunan Infrastruktur di Daerah Dukung Efektivitas Hilirisasi Produk

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Maret 2019 - 05:00 WIB

Jalan Tol (Foto Dok Industry.co.id)
Jalan Tol (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Medan - Masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air dalam kurun waktu empat tahun terakhir merupakan kebijakan tepat yang telah diambil oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sebab, tersedianya banyak infrastruktur yang berkualitas di seluruh pelosok Indonesia dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi nasional yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi daerah melalui proses hilirisasi produk dan perdagangan antardaerah.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Hilirisasi Produk Daerah dan Perdagangan Antardaerah di Sumatra Utara", di Ruang Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatra Utara, Rabu (20/3/2019).

"Bank Dunia tahun 1960 mencatat ada 130 negara yang masuk kelas menengah. Ternyata di awal tahun 90an, yang keluar dari kelas tersebut menjadi negara maju hanya 11 negara. Apa kuncinya? Pertama, mereka mendorong investasi dan ekspornya. Bagaimana dia mendorong itu, melalui pembangunan infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia). Itu yang mereka lakukan," jelas Iskandar.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa selama 70 tahun sejak Indonesia merdeka, pemerintah hanya fokus melakukan pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa saja. Akibatnya, harga-harga menjadi lebih mahal. Maka itu, Pemerintah saat ini merubah paradigma pembangunan dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

"Kita merubah pembangunan infrastruktur ke seluruh Indonesia supaya konektivitas antardaerah lancar. Sehingga akhirnya dari bahan baku ke pusat industri lebih murah ongkos angkutnya, konektivitas pun lebih mobile. Ini yg dibutuhkan," ujarnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi daerah di Sumatra, Iskandar mengungkapkan bahwa ternyata selama ini perdagangan antarpulau di Indonesia didominasi oleh Sumatra. Disebutkan, arus produk di Sumatra sendiri sebesar 84 persen dan sebesar 82 persen produk dari luar pulau juga dijual ke Sumatra.

"Berarti kalau konetktivtas antar-Sumatra kita benahi, mobilitas barang akan cepat dan murah. Maka kunci mendorong efisiensi adalan mengurangi ongkos logistiknya. Lima tahun ke depan kita akan bangun Trans Sumatra dari Bakauheni ke Banda Aceh. Ketika ini terealisasi, akan muncul pusat-pusat ekonomi baru," terangnya.

Dengan adanya infrastruktur, lanjut Iskandar, pusat-pusat bahan baku seperti di Sumatra Utara dengan produksi minyak kelapa sawitnya yang paling besar setelah Riau, akan bergerak dan tumbuh lebih besar lagi.

"Ini yang akan terjadi. Jadi bagaimana supaya hilirisasi perdagangan antardaerah meningkat, caranya melalui pembangunan infrastuktur, khususnya darat untuk di Pulau Sumatra ini. Tanpa ada pembangunan infrastruktur tidak mungkin," tandas Iskandar.

Turut hadir sebagai narasumber Diskusi Media FMB 9 yang dibuka oleh Direktur Pengelolaan Media Ditjen IKP Kementerian Kominfo Siti Meiningsih ini antara lain Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop UKM Rully Indrawan dan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatra Utara Sabrina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut: