Gandeng BNI dan Perumnas, Kemenkop Sediakan Perumahan Pegawai

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 19 Maret 2019 - 12:44 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bank BNI dan Perumnas dalam menyediakan perumahan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkop dan UKM, termasuk dua Badan Layanan Umum (BLU) yaitu LPDB KUMKM dan LLP KUKM.
Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bank BNI dan Perumnas dalam menyediakan perumahan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkop dan UKM, termasuk dua Badan Layanan Umum (BLU) yaitu LPDB KUMKM dan LLP KUKM.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bank BNI dan Perumnas dalam menyediakan perumahan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkop dan UKM, termasuk dua Badan Layanan Umum (BLU) yaitu LPDB KUMKM dan LLP KUKM.

 "Program perumahan bagi ASN ini sudah lama kita bicarakan, dimana seluruh ASN bisa memiliki rumah. Karena rumah merupakan kebutuhan primer", kata Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring dalam acara penandatanganan MoU antara Kemenkop dan UKM dengan Bank BNI dan Perumnas, di Jakarta, Selasa (19/3).

Meliadi menambahkan, dengan bisa memiliki hunian sendiri maka ASN bisa bekerja lebih tenang dan fokus. "Dengan dia tenang dan fokus dalam bekerja, maka saya yakin produktifitas ASN pun akan lebih meningkat lagi", tandas Meliadi.

Dalam hal ini, Perumnas yang akan menyediakan lahan dan membangun perumahan, sedangkan Bank BNI membantu ASN dalam hal pembiayaannya. Lokasi perumahan bagi pegawai Kemenkop dan UKM bernama Perumahan Perumnas Parayasa yang berada di Kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, atau sebelah Barat wilayah Serpong. 

"Parung Panjang merupakan daerah yang sedang berkembang dan memiliki prospek bagus", ucap Meliadi.

Menurut Meliadi, fenomena pembangunan perumahan saat ini memang menjauh dari perkotaan. Oleh karena itu, pembangunan perumahan tersebut harus mengutamakan sarana transportasi publik. "Itu sudah tepat, karena Perumahan Perumnas Parayasa ini akan memiliki stasiun kereta sendiri bagi transportasi penghuninya", ujar Meliadi.

Lebih dari itu, Meliadi berharap kerjasama Tripartit ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Tapi juga bisa menyasar ke Gerakan Koperasi di seluruh Indonesia untuk bisa memiliki hunian dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. "Itu potensi yang luar biasa besar untuk bisa diwujudkan juga", imbuh Meliadi.

Kepala Biro Umum Kemenkop dan UKM Hardiyanto menambahkan, program pengadaan perumahan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian kementerian bagi pegawai yang belum memiliki rumah sendiri. 

"Saya berharap program ini mendapat perhatian dan respon positif bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenkop UKM. Terlebih lagi, kredit perumahan ini berdurasi panjang, yaitu 20-25 tahun", kata Hardiyanto.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti Pratiwi mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen Perumnas dalam menyediakan hunian dengan harga terjangkau, terutama bagi seluruh ASN. 

"Kami menyediakan kualitas hunian dengan sarana dan prasarana terbaik dengan harga terjangkau", kata Anna.

Anna mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan sarana transportasi publik yang memadai berupaka penyediaan stasiun khusus bagi Perumahan Perumnas Parayasa. 

"Ini sebagai bentuk antisipasi perubahan gaya hidup masyarakat yang berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik", tukas Anna.

Sementara itu, Direktur Retail Banking Bank BNI Tambok S Simanjuntak mengatakan, Bank BNI memiliki produk khusus untuk pembiayaan perumahan, yaitu Griya BNI. 

"Produk Griya BNI ini tidak hanya membantu pembiayaan KPR untuk memiliki hunian. Lebih dari itu, bisa juga untuk renovasi rumah, Top Up kredit, take over kredit dari bank lain, pembelian apartemen, dan sebagainya", jelas Tambok.

Tambok memastikan bahwa produk Griya BNI ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pemohon (debitur). 

"Beberapa keringanan yang kita tawarkan, diantaranya uang muka 0%, provisi khusus 0,5%, bebas biaya administrasi dan apraisal, hingga keringanan tingkat suku bunga kredit. Saya berharap kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh ASN, khususnya ASN yang ada di lingkungan Kemenkop dan UKM", pungkas Tambok.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…