Menpar AY: Pariwisata Berbasis Digital, Instrumen Jaring Wisatawan Milenial

Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Maret 2019 - 12:00 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya
Menteri Pariwisata Arief Yahya

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pariwisata berbasis digital merupakan instrumen yang baik untuk menarik minat kunjungan dan memobilisasi wisatawan milenial.
 
Menpar Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/2/2019) mengingatkan pentingnya peran media digital bagi keberlangsungan pariwisata terlebih, aktivitas pariwisata yang berjalan kini banyak dilakukan oleh anak muda dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Selain itu, segmen pasar kaum milenial sangat penting karena kehadiran mereka di sosial media berpengaruh besar bagi pariwisata," katanya.

Maka, ia menekankan, kesiapan pariwisata berbasis digital pun harus dilakukan secara serius untuk menarik minat kunjungan wisatawan kaum milenial. 

"Kaum milenial ini punya kebiasaan baru. Mereka suka untuk berkunjung ke lokasi yang belum pernah didatangi. Kalau makan, makanannya di foto dulu, lalu semua kegiatan mereka di posting di sosial medianya," jelas Menpar.

Menpar melanjutkan, sebanyak 70 persen kegiatan pariwisata  yang berjalan saat ini berbasis digital. 

"Lifestyle sudah berubah, lebih banyak orang yang suka memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Efektivitasnya pun mencapai 4 kali lipat dibanding cara konvensional," katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Menpar, keinginan generasi milenial maupun individu yang senang 'berbagi' di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan
pariwisata dunia digital ini. Kalau menurut bahasa anak muda adalah destinasi yang 'instagramable',” ungkapnya.

Saat ini ada banyak perusahaan travel agent besar yang sedang merajai dunia pariwisata dan keduanya berbasis digital. Nilai atau value perusahaan terbesar saat ini dipegang oleh Traveloka yang mencapai Rp300 miliar.  "Ini membuktikan bahwa dunia digital dan pariwisata bisa bersinergi," katanya.

Menpar melanjutkan, imbauan yang dia sampaikan juga dilakukan di lingkup kementerian yang dipimpinnya.  Pemetaan anggaran dilakukan dengan membagi 70 persen anggaran untuk keperluan digital, sedangkan 30 persen untuk promosi pariwisata.

"Pemetaan anggaran ini menunjukan keseriusan kami menjaring wisatawan milenial yang potensinya sangat besar," katanya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:46 WIB

PEDAS : Wacana Prabowo tambah Kementerian untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menyambut baik adanya wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40. Dirinya setuju dengan penambahan jumlah kementerian…