Ke Magetan, Presiden Jokowi dan Menteri Rini Berdialog dengan Ibu-Ibu Mekaar

Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Februari 2019 - 21:00 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUMN))
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUMN))

INDUSTRY.co.id - Magetan - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menunjukan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah lewat pengembangan usaha mikro.

Salah satu program yang mendorong upaya tersebut yakni program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Permodalan Nasional (Persero) atau PNM.

Pemerintah memiliki fokus tersendiri terhadap Mekaar lantaran program ini menyasar para perempuan berdedikasi tinggi terhadap ekonomi keluarga pra-sejahtera yang ingin berbisnis.

Tujuannya agar para perempuan bisa mendorong peningkatan perekonomian keluarganya secara berdikari, dengan bimbingan usaha dari para Account Officer PNM Mekaar yang menumbuhkan semangat usaha yang jujur, disiplin dan kerja keras.

"Kenapa Ibu-Ibu diberikan pinjaman Mekaar? Karena dipercaya, perlu dijaga kepercayaan itu. Ibu-ibu juga harus nabung agar bisa cicil pinjaman dan itu perlu disiplin. Terakhir perlu dengan kerja keras, agar kita bisa maju," kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan ratusan nasabah Mekaar di Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019)

Pada kesempatan ini, hadir pula 5 dari 10 nasabah Mekaar di Jawa Timur yang sudah berhasil naik kelas menjadi penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Menteri Rini mengatakan, pemerintah senantiasa mendorong nasabah Mekaar untuk bisa naik kelas dan semakin sejahtera. "Kami akan terus mendorong dan memastikan PNM melakukan pembinaan nasabah dengan optimal sehingga usaha mereka bisa naik kelas dan semakin besar. PNM juga kami dorong bersinergi dengan BUMN-BUMN, salah satunya BNI, dalam menyalurkan pendanaan usaha dan di saat yang sama nasabah juga dibina untuk terus meningkatkan usahanya dan menabung dengan cermat," ungkap Rini.

BNI sendiri mencatat mulai awal tahun 2019, sebanyak lebih dari 1.500 nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lolos dalam proses pembinaan PNM dan telah mempunyai kapasitas yang layak untuk dibiayai lewat fasilitas KUR Mikro BNI.

Keberhasilan dan kesuksesan usaha nasabah Mekaar juga tidak terlepas dari kerja keras para pendamping usaha (Account Officer/AO). Untuk itu, tak lupa dalam dialognya dengan ratusan nasabah Mekaar di Magetan, Presiden dan Menteri Rini juga menyemangati para AO Mekaar untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam bertugas.

Di Kabupaten Magetan, PT PNM memiliki 10.128 nasabah yang terbagi menjadi 784 kelompok. Para nasabah ditunjang dengan 6 kantor cabang PNM dan 73 AO Mekaar yang secara berkala memberikan pembinaan. Sementara se-Jawa Timur, PT PNM mencatat telah memiliki 910.566 nasabah, 4.834 AO, dan 401 kantor cabang.

Sedangkan secara nasional, jumlah nasabah telah mencapai 4,14 juta orang, dan tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping tercatat sebanyak 23.203 orang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…