Ground Breaking The Parc Apartement Dilakukan Maret 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 15 Januari 2019 - 16:35 WIB

The Parc Apartement tawarkan konsep coliving bagi kaum milenial, Foto : INDUSTRY.co.id
The Parc Apartement tawarkan konsep coliving bagi kaum milenial, Foto : INDUSTRY.co.id

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Setiawan Dwi Tunggal selaku pengembang The Parc Apartement mengaku optimis industri properti akan terus bertumbuh, seiring perkembangan infrastruktur di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan ground breaking proyek apartemen pada Maret 2019 ini.

Hal itu diutarakan oleh Asscociate Director South City, Stevie Faverius Jaya mengatakan, manajemen optimis industri properti akan terus berkembang sejalan perkembangan infrastruktur di Indonesia. Alasan terbesar dikarenakan kebutuhan akan hunian berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk.

"Kita memulai aktifitas penjualan sejak Juni 2018, dan kita memasuki periode pra penjualan dan telah mengumpulkan sekira 200 pra penjualan. Kami akan melakukan ground breaking pada Maret 2019 dan serah terima di kuartal kedua tahun 2022," ujar Stevie dalam media gathering di kantornya, Selasa (15/1/2019).

Ia mengatakan, luas area yang digarap untuk The Parc ini mencapai 1,5 hektar sementara luas pembangunan 50.700 meter persegi. Ada tiga tower yang akan dibangun dengan total 1.592 unit. Tower Summer merupakan  tahap pertama dengan total 392 unit yang akan dibangun.

"Total investasi untuk ketiga tower mencapai Rp 900 miliar," ujarnya

Adapun yang membedakan apartemen ini dengan apartemen lainnya , menurutnya ialah The Parc sendiri adalah hunian low rise pertama di daerah Pondok Cabe ini, dengan hanya 13 lantai struktur, tentunya kepadatan penghuninya jauh lebih rendah dibandingkan apartemen sejenisnya dengan ketinggian dua kalinya. 

Ditambah waktu tunggu liftnya juga jauh lebih cepat dibandingkan proyek sejenisnya. Selain itu The Parc sendiri merupakan apartemen pertama di kawasan Superblok South City ini sendiri.

The Parc memiliki tiga tipe pilihan tipe unit yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar seperti tipe studio ukuran 22,55 meter persegi dengan harga Rp 325 juta, tipe one bedroom ukuran 30,06 m2 dengan harga Rp 472 juta dan two bedroom ukuran 45,10 m2 dengan harga mulai dari Rp 707 jutaan.

Sementara itu, Direktur South City, Peony Tang mengatakan apartemennya mengusung konsep Coliving dengan lima keunggulan seperti excellent super blok dengan konsep mix used, excellent facilities dengan 75 persen area hijaunya dan 25 persen pembangunan fasilitas. Pihaknya juga berencana menyediakan shuttle bus ke UI Depok dan kawasan perkantoran TB Simatupang.

Ia menambahkan, beberapa akses menuju kawasannya, antara lain melalui stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, jalan Tol Depok-Antasari melalui pintu Tol Andara dan Brigif, jalan Tol Cinere-Jagorawi melalui Pintu Tol Cinere, dan jalan Tol Cinere-Serpong melalui Pintu ToI R.E. Martadinata, menjadikan SouthCity menjadi ikon landmark baru di Selatan Jakarta. 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…