Imbas Kisruh Freeport, Jumlah Penumpang Garuda ke Papua Turun

Oleh : Irvan AF | Kamis, 23 Februari 2017 - 09:15 WIB

Garuda Indonesia. (Romeo Gacad/AFP)
Garuda Indonesia. (Romeo Gacad/AFP)

INDUSTRY.co.id, Timika - Situasi krisis yang terjadi di PT Freeport Indonesia kini mulai berdampak pada penurunan jumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia yang terbang dari dan menuju Timika.

General Manajer PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika Agung Anugerah di Timika, Rabu (22/2/2017), mengatakan, penurunan jumlah penumpang mulai dirasakan semenjak awal Februari ini saat PT Freeport tidak lagi mengekspor konsentrat serta menghentikan produksinya.

"Sekarang memang lagi musim 'low session'. Namun penurunan jumlah penumpang ini juga tidak lepas dari permasalahan yang terjadi di PT Freeport. Selama ini tiket karyawan yang menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dipesan oleh perusahaan tempat mereka bekerja," jelas Agung.

Dia tidak menyebut secara rinci berapa persen penurunan jumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia dari Timika ke berbagai rute itu maupun sebaliknya.

Namun Agung memastikan jika situasi krisis di PT Freeport terus berlanjut maka hal itu akan berdampak cukup besar terhadap tingkat isian kursi pesawat Garuda Indonesia dari Timika ke berbagai rute maupun sebaliknya.

"Kami tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Sampai sekarang belum ada perubahan jadwal penerbangan pesawat Garuda tujuan Timika maupun ke luar Timika," jelas Agung.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kini mengoperasikan pesawat Boeing 737 seri 800 untuk melayani rute penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura (PP) setiap hari dan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura (PP) setiap hari.

Maskapai penerbangan milik pemerintah itu juga melayani rute penerbangan Timika-Sorong-Manado (PP) tiga kali sepekan dan rute Biak-Nabire-Timika (PP) tiga kali sepekan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…