Presiden Siapkan Tiga Rencana Besar Pemerataan Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 Februari 2017 - 05:08 WIB

Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Setpres)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebutkan tiga rencana besar yang akan dilakukan dalam rangka kebijakan pemerataan ekonomi Indonesia untuk menekan kesenjangan.

"Tiga hal besar akan kita lakukan dalam kebijakan pemerataan ekonomi," kata Presiden di depan sekitar 25.000 kader Partai Hanura yang menghadiri acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017)

Tiga hal yang akan dilakukan Presiden yakni reforma agraria dan redistribusi aset, memperluas akses permodalan, dan membangun sumber daya manusia melalui vokasional training.

"Kita akan membagi lahan-lahan yang tidak produktif kepada rakyat dalam bentuk konsesi-konsesi kecil pada rakyat, koperasi, tanah adat, sehingga aset-aset negara ini terdistribusi dengan baik dan menjadi sebuah 'property right' rakyat agar bisa mengakses ke akses-akses permodalan," katanya sepert dilansir Antara.

Redistribusi aset itu diharapkan memperluas akses rakyat pada sumber permodalan.

"Nantinya akan kita garap habis masalah yang berkaitan dengan pembangunan SDM yaitu vokasional training, training-training kejuruan dan sekolah kejuruan," katanya.

Presiden mengakui rasio kesenjangan di Indonesia memang sudah sangat lebar termasuk kesenjangan antarwilayah hingga kesenjangan antar kaya dan miskin.

Tercatat gini ratio Indonesia dua tahun lalu ada di angka 0,41 persen dan turun tahun lalu menjadi 0,39 persen.

Namun, menurut Presiden jika tiga hal besar itu konsisten dilakukan, pada 2045 saat merayakan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-100 tahun, Indonesia sudah masuk jajaran lima besar ekonomi terbesar dunia.

Presiden mengatakan berdasarkan asumsi dari Menteri Keuangan penduduk Indonesia pada 2045 sebanyak 309 juta jiwa dengan PDB mencapai 9,1 triliun dolar AS atau 10 kali lipat dari nilai PDB saat ini.

"Kalau kita konsisten bekerja seperti sekarang, kita akan memasuki abad emas karena kita akan masuk ke dalam lima besar ekonomi terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita kurang lebih 29 ribu dolar AS. Dengan catatan kita bekerja, pertumbuhan ekonomi di atas lima," katanya.

Presiden berjanji akan terus menggarap dan membangun mulai dari daerah pinggiran, dari desa, dan dari perbatasan.

Ia juga mengisahkan tentang Pos Lintas Batas Negara di beberapa tempat milik Indonesia kondisinya sudah jauh lebih baik ketimbang milik negara tetangga.

"Inilah yang akan terus kita lakukan. Pembangunan airport, bandara, jalan trans Kalimantan, Papua, jalan tol dari mulai Lampung menuju Aceh akan kita lakukan agar ekonomi kita semakin baik dan rakyat kita semakin sejahtera," kata Presiden.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…