Bappenas: Industri Mamin Dukung Kinerja Ekspor Nasional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Desember 2018 - 17:00 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong ekspor industri makanan dan minuman halal yang merupakan sektor potensial dan siap dikembangkan untuk membantu kinerja ekspor nasional dan neraca transaksi berjalan.

"Kita melihat berbagai potensi di Indonesia. Halal 'tourism' itu pasti, tapi itu sektor jasa kan. Yang di manufaktur mungkin kami akan prioritaskan beberapa saja, tidak terlalu banyak. Salah satunya yang mau kita dorong adalah makanan dan minuman," kata Bambang usai menjadi pembicara kunci dalam Komite Nasional Keuangan Syariah Forum di Jakarta, Selasa di Jakarta, Selasa (18/12/2018)

Menurut Bambang, industri makanan dan minuman merupakan industri yang paling siap dari sisi ekspor dan kapasitas produksi. Bahkan, sejumlah perusahaan bisa membangun pabrik produksinya di luar Indonesia.

"Jadi intinya kami dorong makanan dan minuman. Kalau makanan dan minuman, kita sekarang sudah "exporter" posisinya hari ini," ujar Bambang.

Ia menuturkan, secara umum untuk produk halal, Indonesia saat ini statusnya masih sebagai negara pengimpor (net importer) yaitu barang atau jasa yang diimpor lebih besar daripada ekspor. Bambang berharap suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi produsen utama produk-produk halal yang bersaing di kancah perdagangan global.

"Sekarang tujuan kami adalah bagaimana membalikkan ini. Jadi ada tahapannya, tahapan akhir tentu kita harus menjadi pemain besar dalam industri halal. Tapi untuk menuju ke sana langkah pertama kita adalah kurangi impor dan paling tidak mulai menjadi "net exporter"," kata Bambang kepada awak media.

Salah satu yang bisa menjadi pasar ekspor potensial bagi produk-produk halal Indonesia yaitu negara-negara di Afrika karena penduduk negara-negara di sana mencapai 1 miliar orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen merupakan penduduk beragama Islam. Laju pertumbuhan penduduk di Afrika juga tergolong tinggi.

Mengenai produk halal yang potensial diekspor ke Afrika, hampir semua produk halal Tanah Air mempunyai potensi. Produk halal yang dapat dikelola untuk dapat berkontribusi positif antara lain sektor industri makanan dan minuman, sektor industri farmasi, dan sektor industri kosmetika.

Selain negara-negara di Afrika, Asia Tengah juga dinilai sebagai kawasan yang masih memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pasar produk halal Indonesia. Bambang menilai, untuk menjangkau pasar-pasar potensial tersebut, industri halal di Indonesia harus mampu berorientasi ekspor terlebih dahulu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…