Pariwisata Tanpa Media, Tidak Berjalan

Oleh : Ridwan | Senin, 17 Desember 2018 - 09:30 WIB

Pariwisata Lombok
Pariwisata Lombok

INDUSTRY.co.id - Lombok, Di era globalisasi saat ini media sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan ke depan akan semakin kuat. Untuk itu, pariwisata tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa memanfaatkan media.

Hal tersebut dinyatakan M. Faozal selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar SMSI dan Kemenpar, akhir oekan kemarin.

Berlokasi  di Hotel Killa Senggigi Beach Lombok, diskusi tersebut mengupas keterkaitan erat jurnalisme dengan pariwisata.

Faozal melanjutkan, pariwisata tanpa media tidak akan jalan. Karena itu ia berharap peran media untuk memberitakan yang sebaik-baiknya.

Bencana Lombok digunakan Faozal sebagai benchmark. Kata dia, beragam cara dilakukan untuk mengatasi krisis tersebut.Unsur amenitas, atraksi, dan aksesbilitas di Lombok sudah normal seperti sediakala. Tetapi ada hal yang belum teratasi, yaitu memulihkan trauma wisatawan.

“Artinya, masih melakukan kerja keras untuk meyakinkan mereka. Siapa yang bisa meyakinkan? Ya, media. Soal pemberitaan, di mana para media memberitakan soal pariwisata yang baik-baik, sesuai fakta yang saat ini terjadi pasca bencana,” jelasnya.

Sementara itu, Ainuddin selaku Ketua HPI Provinsi Nusa tenggara Barat menambahkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan jurnalisme yang ramah pariwisata. Beberapa hal di antaranya adalah soal ruang lingkup, sumber berita, metodologi pengumpulan serta pertanggungjawaban media atau organisasi.

“Ketika media memberitakan yang tidak baik, akan berdampak ke pariwisata. Seperti apa dan bagaimana media ini memberitakan, harus ditegaskan lagi,” tuturnya.

Gerakan Jurnalisme Ramah Pariwisata ini  memang sudah ditunggu-tunggu. Ini adalah langkah untuk  membuat kesepakatan, komitmen bersama untuk membangun pariwisata.

“Tanpa dukungan media, pariwisata tidak ada apa-apa. Karena peran media sangat penting dalam pemberitaan yang baik dan benar. Sangat diharapkan bisa terjadi di daerah kita, yaitu Lombok,” tambahnya I Gusti Lanang selaku Ketua BDP PHRI Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sementara Ketua Umum SMSI Auri Jaya mengatakan, tingginya akses pada media digital menjadi pemicu maraknya penyebaran hoax.

“Perlu dipertegas regulasi yang mengatur bagaimana aturan menggunakan media sosial dan penyebaran berita-berita yang tidak benar. Ditambah lagi saat ini akses menuju media digital menjadi pendorong maraknya penyebaran hoax. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian pemerintah," kata Auri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…