Hingga Akhir 2018, Pendapatan Metro Realty Diharapkan Mencapai Rp27 Miliar

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 Desember 2018 - 08:16 WIB

Direktur Independen PT Metro Realty Tbk, Sukardi, (kanan) bersama Direktur, Arif Tamin, (kiri) (Foto Abe)
Direktur Independen PT Metro Realty Tbk, Sukardi, (kanan) bersama Direktur, Arif Tamin, (kiri) (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pendapatan PT Metro Realty Tbk (MTSM), salah satu emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berbisnis di sektor properti, khususnya gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, ditargetkan mencapai Rp27 miliar pada 2018 ini.

“Sepanjang Januari-September 2018, kami telah memperoleh pendapatan sebesar Rp20,77 miliar. Itu artinya, kami telah mencapai sekitar 77% dari target tahun ini,” ujar Sukardi, Direktur Independen MTSM, di Gedung Metro, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Jumat (14/12/2018).

Sukardi mengemukakan, di samping target pendapatan tersebut, manajemen perseroan juga berharap bottom line perseroan yang saat ini masih terlihat negatif akan terus terkikis habis hingga akhir tahun ini, sehingga dapat menjadi positif pada tahun depan.

“Pada periode selama sembilan bulan pertama tahun ini, kerugian perseroan dapat berkurang hingga 75,5% menjadi tinggal Rp791,36 juta. Diharapkan, kami sudah dapat membukukan laba pada tahun depan,” papar Sukardi.

Sukardi menuturkan, manajemen perseroan sepanjang 2018 ini selalu mengupayakan untuk meningkatkan pemeliharaan (maintenance) gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan miliknya agar dapat senantiasa tertata rapi dan terpelihara terus.

“Untuk kegiatan pemeliharaan tersebut, kami telah merealisasikan belanja barang modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2 miliar pada Januari-September 2018. Jika gedung-gedung itu tetap terpelihara dengan baik, maka kami akan lebih mudah untuk menawarkan kepada konsumen yang ingin menyewa gedung-gedung tersebut,” tukas Sukardi.

Karena itu, demikian Sukardi, manajemen perseroan pada 2019 mendatang akan berupaya untuk melakukan penyesuaian bisnisnya dengan kondisi yang ada. Langkah itu dilakukan agar perseroan senantiasa dapat memenuhi kebutuhan para penyewa gedung (tenant).

“Penyesuaian bisnis tersebut juga dilakukan agar dapat mendukung upaya kami untuk mencapai tingkat hunian (occupancy rate) antara 75-90%, terutama untuk gedung-gedung perseroan yang ada di Pasar Baru-Jakarta Pusat, Apartemen Metro Sunter di Jakarta Utara dan di Melawai-Jakarta Selatan pada tahun depan,” pungkas Sukardi. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Telkom - Starlink kerjasama

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:25 WIB

TelkomGroup dan Starlink Teken Kerja Sama, Bidik Segmen Enterprise

Pada tanggal 15 Mei 2024, Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur…

Pameran JWX 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:09 WIB

Catat! Pameran Jam Tangan Mewah & Tas Premium Kelas Atas Digelar Kamis -Minggu Ini di Grand Indonesia

Jakarta Watch Exchange atau lebih dikenal dengan JWX, merupakan pameran terbesar di Indonesia, dan sudah diselenggarakan keempat kalinya, menggelar eksibisi jam tangan mewah, tas-tas bermerek…

Mobil listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di…

Prescon HI Drone Dragrace 2 di PIK 2

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:27 WIB

HOGERS Indonesia Gelar Balapan Motor Besar Harley Davidson

HOGERS Indonesia menggelar lomba balapan dan ketangkasan motor Harley terbesar di Indonesia. Event berskala Nasional buatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HIDRONE2) ini dilaksanakan…

Implementasi IoT untuk pertanian

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:02 WIB

Jadi Mitra Kemkominfo, MSMB Implementasi Sistem Pintar Berbasis IoT untuk 7 Green House di Temanggung

PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), start up agritech dari Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini menjadi mitra layanan implementasi teknologi berbasis IoT (Internet of Things) Kementerian…