KEIN: Fundamental Ekonomi Makin Kuat

Oleh : Herry Barus | Selasa, 11 Desember 2018 - 08:00 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Ketua Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan bahwa kinerja pemerintah dalam mengelola anggaran semakin baik, sehingga membuat kondisi perekonomian Indonesia makin kuat secara fundamental.

Arif dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin (10/12/2018)menyebutkan salah satu indikator itu terlihat dari kinerja penerimaan negara yang hingga akhir November 2018 sudah mencapai Rp1.654,5 triliun atau sekitar 87,3 persen dari target.

Pendapatan negara tersebut antara lain berasal penerimaan perpajakan yang tercatat Rp1.301,4 triliun atau 80,4 persen dari target serta penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp342,5 triliun atau 124,4 persen dari target.

"Sampai sekarang pajak masih memiliki porsi terbesar dari total penerimaan kita. Karena itu, capaian tersebut menjadi sangat penting," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menanggapi ucapan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengenai keinginan untuk mendorong pembangunan tanpa utang. Arif menambahkan defisit neraca keseimbangan primer juga kian menyempit yang berarti kebutuhan pembiayaan utang untuk membayar bunga utang semakin mengecil seiring dengan membaiknya pengelolaan utang.

Hal tersebut terlihat dari keseimbangan primer yang tercatat pada 2017 sebesar negatif Rp139,1 triliun, hingga akhir November 2018 sudah mencapai negatif Rp36,8 triliun atau terendah dalam lima tahun terakhir.

"Penurunan tajam pada defisit keseimbangan primer menunjukkan fundamental APBN yang makin baik," kata Direktur Eksekutif Megawati Institute.

Arif menambahkan rasio utang terhadap PDB saat ini secara konstitusional masih sangat aman, karena masih berada pada kisaran 30 persen.

Menurut amanat Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, jumlah pinjaman pemerintah dibatasi maksimal sebesar 60 persen.

Selain itu, pemanfaatan utang tersebut juga terlihat dari efektivitasnya untuk perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat yang terlihat dari angka kemiskinan yang menurun dan membaiknya tingkat pengangguran.

Hal tersebut terlihat dari membaiknya Indeks Pembangunan Desa, yang memperlihatkan tingkat perkembangan desa dengan status tertinggal, berkembang dan mandiri, yang baru dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Jika pada 2014, jumlah desa tertinggal masih sebesar 19.750 desa atau 26,81 persen dari total desa, pada 2018 jumlah itu mengecil hingga tersisa 13.232 desa atau 17,96 persen.

Pencapaian itu memperlihatkan adanya pengentasan sebanyak 6.518 desa dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pemerintah juga terus fokus membangun infrastruktur maupun sumber daya manusia yang terlihat dari besaran alokasi untuk infrastruktur mencapai Rp415 triliun dan pendidikan Rp492,5 triliun dalam APBN 2019.

"Hasil akan terlihat jangka panjang. Ini menjelaskan bahwa Presiden Jokowi adalah seorang negarawan, tidak memanfaatkan APBN sekadar kepentingan jangka pendek," kata Arif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pakar komunikasi, Anthony Leong

Minggu, 28 April 2024 - 11:34 WIB

Pakar: Sinyal Ahok Maju Pilkada Jakarta Sudah Disiapkan Sebelum Pilpres 2024

Pakar komunikasi, Anthony Leong mengatakan bahwa ada sinyalemen kuat bagi mantan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…