Sinergi dengan BUMN Karya, Krakatau Steel Pasok Kebutuhan Infrastruktur Negara

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 24 November 2018 - 07:00 WIB

Sinergi dengan BUMN Karya, Krakatau Steel Pasok Kebutuhan Infrastruktur Negara (Foto Dok BUMN)
Sinergi dengan BUMN Karya, Krakatau Steel Pasok Kebutuhan Infrastruktur Negara (Foto Dok BUMN)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero) melakukan Kerjasama Penyediaan Produk Baja Untuk Pembangunan Proyek-Proyek Infrastruktur Pemerintah Dan Swasta.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Krakatau Steel dengan enam BUMN Karya tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Direktur Utama Nindya Karya Indradjaja Manopol, Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, dan Direktur Operasional II Hutama Karya Suroto.

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyambut baik kerja sama tersebut. Ia pun mengapresiasi para BUMN yang telah melakukan sinergi untuk kepentingan pembangunan infrastruktur Nasional. Sekaligus menguatkan peran BUMN sebagai agen pembangunan.

"Kerja sama antara Krakatau Steel dan BUMN - BUMN Karya ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun ditegaskan kembali dalam bentuk sinergi yang lebih kuat dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Nasional. Terima kasih kepada Krakatau Steel dan BUMN Karya yang sudah bersinergi dengan baik,” kata Fajar Harry Sampurno.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro menambahkan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi yang baik dalam mendukung pembangunan infrastruktur. "Diharapkan Krakatau Steel pun dapat terus meningkatkan kualitas produknya demi terciptanya produk infrastruktur yang baik dan modern," ujar Aloy

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengungkapkan, pihaknya sebagai produsen baja terbesar di tanah air berkomitmen untuk memacu pembangunan infrastruktur melalui hasil kualitas baja yang baik. Adapun beberapa proyek infrastruktur negara yang telah didukung dengan baja Krakatau Steel diantaranya Jakarta-cikampek Elevated Toll, proyek pembangunan menara listrik 35.000 MW, Light Rapid Transit (LRT), produksi kereta Api di Inka, dan lainnya.

“Krakatau Steel sebagai penyedia baja tanah air sudah sepatutnya mengambil peran penting dalam pembangunan nasional. Adanya kebutuhan baja yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan cerminan dari berkembangnya geliat pertumbuhan infrastruktur bangsa,” ungkap Silmy.

Krakatau Steel Tingkatkan Produksi

Menghadapi tantangan tersebut Perseroan melakukan ekspansi dengan membangun pabrik Hot Strip Mill (HSM) #2 atau pabrik baja lembaran panas #2. “Saat ini progres konstruksi fisiknya sudah mencapai 86,83% per September 2018.

“Direncanakan proyek ini akan menambah kapasitas sebesar 1,5 juta ton per tahun yang akan rampung pada Q3 2019. Sehingga total kapasitas rolling akan mencapai 3,9 juta ton per tahun,” ungkap Silmy kepada awak media.

Pembangunan kluster 10 juta ton baja di Cilegon juga menjadi perhatian Perseroan. kluster 10 juta ton ini ditargetkan akan rampung pada 2025 mendatang dengan menggandeng beberapa investor yang juga perusahaan baja terkemuka di dunia.

Selain itu untuk mendorong program efisiensi produksi dilakukan pembangunan Balast Furnace. Progres pembangunan Blast Furnace juga telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, pada 16 Oktober yang lalu telah dilakukan pemanasan tungku blast stove yang merupakan tahapan penting dari beroperasinya keseluruhan pabrik Blast Furnace Complex. Pabrik ini akan melakukan produksi perdanannya atau First Blow In pada 20 Desember 2018

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…